Menko Pangan Apresiasi Kinerja Gula ID FOOD 2024 dan Dukung Peningkatan Industri 2025

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 20 Desember 2024 | 08:03 WIB
Menko Pangan Apresiasi Kinerja Gula ID FOOD 2024 dan Dukung Peningkatan Industri 2025
Holding BUMN Pangan ID FOOD melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut musim giling di tahun depan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Guna menjaga peningkatan produksi gula Nasional di tahun 2025, Holding BUMN Pangan ID FOOD melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut musim giling di tahun depan.

Upaya tersebut diantaranya berfokus pada perluasan lahan tebu, penerapan smart farming, dan peningkatan kemitraan dengan petani.

Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto mengatakan, perluasan lahan tebu menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan guna memastikan pasokan bahan baku.

Menurutnya, dengan bertambahnya luasan lahan tebu, baik itu lahan tebu sendiri (HGU) maupun kemitraan, perusahaan akan memiliki kepastian pasokan bahan baku tebu untuk digiling menjadi gula di 6 Pabrik Gula (PG) yang saat ini dikelola ID FOOD Group.

“Perluasan lahan tebu sangat penting untuk menunjang produksi gula. Salah satu langkah perluasan yang kami lakukan melalui kerja sama optimalisasi lahan dengan Perhutani dan PTPN serta instansi lainnya. Selain itu, kita juga menggandeng petani tebu lokal untuk memanfaatkan lahan mandiri untuk ditanami tebu,” ujar Sis Apik ditulis Jumat (20/12/2024).

Saat ini, luas areal tebu ID FOOD terus mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2024, ID FOOD mencatatkan luas areal tebu seluas 61 ribu Ha, atau meningkat 13% dari capaian tahun sebelumnya yang berada diluasan 53 ribu Ha.

Selain perluasan lahan tebu yang terus digenjot, menurut Sis Apik, peningkatan produksi gula ID FOOD juga didorong melalui inovasi dan digitalisasi di sepanjang rantai pasok produksi.

“Dengan bertambahnya luasan lahan tebu ID FOOD, maka penerapan sistem berbasis teknologi digital sangan mendesak. Saat ini, kami telah menerapkan sistem monitoring berbasis digital yang meliputi monitoring pelaksanaan tebangan, monitoring pertumbuhan tanaman, dan mapping luasan petak kebun,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sis Apik memaparkan, peningkatan kemitraan petani tebu rakyat juga menjadi pilar yang terus diperkuat untuk mendongkrak pertumbuhan produksi gula ID FOOD Group di tahun 2025.

Baca Juga: ID FOOD Jalin Kolaborasi Bersama BGN untuk Program Makan Sehat Bergizi

“Untuk menstimulus peningkatan kemitraan kami jalankan kerja sama fasilitas pendanaan bagi petani, dari mulai program KUR dengan menggandeng perbankan, Sistem Resi Gudang (SRG), Kontrak Pasok, dan percepatan pembayaran kepada petani. Selain itu, kami juga melakukan penyediaan bibit tebu untuk petani,” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI