Suara.com - PT Bank Mandiri mencatat akhir November 2024 total penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank Mandiri telah mencapai Rp 67,3 triliun tumbuh 16,6% secara tahunan atau year on year (YoY).
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menjelaskan penyaluran kredit ini bukti perseroan mendukung program Pemerintah untuk rumah bersubsidi.
" Total penyaluran kredit dengan skema FLPP telah menembus Rp 2,88 triliun kepada lebih dari 22 ribu debitur di seluruh Indonesia,"kata Aquarius Rudianto dalam siaran pers yang diterima Kamis (19/12/2024).
Untuk Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Salah satunya memperkuat sinergi dengan PT Delta Mitra Sejahtera dalam menghadirkan Cikande Business Residence (CBR), sebuah perumahaan bersubsidi dengan konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan.
Baca Juga: Berani Inovasi! Top 20 Finalis Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 Siap Uji Karya di Tahap Akhir
Langkah ini sejalan dengan program Indonesia Green Affordable Housing Program (IGAHP) yang digagas oleh Pemerintah untuk menyediakan hunian berkualitas, terjangkau dan ramah lingkungan.
"Program ini, merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk menekan emisi karbon sekaligus mendorong investasi berkelanjutan di sektor perumahan sebagai salah satu langkah menuju target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060," katanya.
Kerjasama ini juga menjadi langkah Bank Mandiri dalam mendukung program 3 Juta Rumah, sebagai salah satu prioritas Pemerintah untuk menyediakan hunian masyarakat. Sebagai percontohan proyek hunian hijau, Cikande Business Residence berdiri di atas lahan seluas 12 hektar di Desa Koper, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Proyek ini mencakup pembangunan 1.012 unit rumah bersubsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang ditujukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Rumah ini dirancang dengan pendekatan desain efisien energi, penggunaan material ramah lingkungan, serta ketahanan terhadap perubahan iklim dan bencana.
“Perumahan bersubsidi berkonsep Green House ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung transisi energi berkelanjutan yang adil dan terjangkau. Pembiayaan 1.012 rumah bersubsidi ini menjadi proyek pertama di Indonesia yang mengadaptasi standar bangunan hijau, meliputi mitigasi, adaptasi, sertifikasi, dan skema pembiayaan kreatif untuk perumahan hijau,” bebernya.
Baca Juga: Penuhi Standar Global, Bank Mandiri Perkuat dan Perluas Sistem Keberlangsungan Bisnis
Sebagai informasi, pemerintah saat ini, melalui inisiatif Ekosistem Pembiayaan Perumahan yang digagas sejak tahun 2023 oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan, terus mendorong berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam menciptakan solusi perumahan kreatif.