BRI Fokus Digital, Dana Tunai Natal dan Tahun Baru Turun Jadi Rp24,6 Triliun

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 19 Desember 2024 | 10:48 WIB
BRI Fokus Digital, Dana Tunai Natal dan Tahun Baru Turun Jadi Rp24,6 Triliun
Ilustrasi ATM BRI. [BRI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp24,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Jumlah ini sedikit lebih rendah dibandingkan alokasi tahun lalu, yang mencapai Rp25,2 triliun.

“Rata-rata penyerapannya selama periode tersebut berkisar antara 70-80 persen. Oleh karena itu, kami terus melakukan evaluasi agar ketersediaan kas tetap terjaga dan mendorong transaksi berbasis digital,” ungkap Direktur Retail Funding & Distribution BRI, Andrijanto, setelah acara peluncuran fitur Cardless Withdrawal di Jakarta pada Rabu lalu.

Uang tunai senilai Rp24,6 triliun ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan transaksi selama delapan hari, mulai 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. Alokasi dana tunai ini akan disebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, BRI juga mengadakan berbagai promosi dan diskon belanja untuk memeriahkan periode Natal dan Tahun Baru.

“Andaikan kami adalah bank, kami tentu harus memastikan ketersediaan kas sebagai bagian dari liabilitas yang harus dipenuhi demi pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga: Diskon Makan di D'cost Khusus Nasabah BRI, Cek di Sini!

Dalam keterangan sebelumnya, Senior Executive Vice President Operation BRI, Nyoman Sugiriyasa, menjelaskan bahwa alokasi uang tunai tersebut telah diperhitungkan berdasarkan tren transaksi yang menunjukkan pergeseran ke layanan digital. Data menunjukkan bahwa transaksi penarikan tunai di ATM BRI mengalami penurunan sebesar 10 persen dibandingkan tahun lalu.

Namun, transaksi digital meningkat secara signifikan, seperti transaksi melalui Super Apps BRImo yang naik 39,8 persen, transaksi QRIS BRI yang tumbuh 176 persen, dan transaksi EDC merchant BRI yang meningkat 97,8 persen.

“Kami mengamati peningkatan adopsi perbankan digital yang signifikan, sehingga permintaan uang tunai sedikit menurun. Namun, kami tetap siap memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah dengan tradisi libur Natal,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Antara.

Dari total alokasi uang tunai, sekitar 63 persen atau Rp15,6 triliun akan digunakan untuk pengisian mesin ATM dan CRM BRI di seluruh Indonesia. Sisa dana sebesar Rp9 triliun akan dialokasikan untuk kebutuhan kantor cabang, termasuk layanan kas keliling dan penyediaan tunai di daerah terpencil. BRI saat ini memiliki lebih dari 721 ribu jaringan e-channel, termasuk 700 ribu EDC, 12 ribu mesin ATM, dan 9 ribu mesin CRM.

BRI juga memastikan bahwa layanan perbankan, baik tunai maupun non-tunai, dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru. Nasabah dapat memanfaatkan Super App BRImo yang dilengkapi lebih dari 100 fitur terbaru untuk menjamin kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi.

Baca Juga: Sumbangsih Finansial dan Program Pro Rakyat Kukuhkan BRI Sebagai BUMN Terbesar

Masyarakat juga dapat menggunakan layanan AgenBRILink, dengan lebih dari 1 juta agen yang tersebar di seluruh Indonesia.

“AgenBRILink merupakan ujung tombak kami dalam menghadirkan layanan keuangan inklusif. Selama periode Natal dan Tahun Baru, kami akan memaksimalkan peran agen untuk memenuhi kebutuhan transaksi, termasuk penarikan tunai, penyetoran, pembayaran tagihan, transfer antarbank, pembelian pulsa, dan transaksi perbankan lainnya,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI