Suara.com - Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) bekerja sama dengan Wilo, perusahaan asal Jerman yang berfokus pada teknologi pompa, menyelenggarakan kuliah tamu bertema "Pump Systems Working Principles and Practical Applications."
Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai prinsip kerja, jenis, dan penerapan teknologi pompa modern dalam sektor pertahanan maupun sipil.
Teknologi pompa memiliki peran krusial dalam berbagai aplikasi, mulai dari manajemen air hingga sistem pendukung infrastruktur pertahanan. Efisiensi dan keandalan sistem pompa menjadi aspek penting dalam menghadapi tantangan operasional yang membutuhkan solusi teknologi berkelanjutan.
Dalam kuliah tamu ini, pemateri dari Wilo, Ashish Patil, menjelaskan prinsip dasar sistem pompa, fungsi, serta implementasi praktisnya di berbagai sektor. Ashish juga memaparkan perkembangan terkini, termasuk pemanfaatan teknologi digital dan Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi energi dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Baca Juga: Krakatau Tirta Industri dan Griya Idola Bangun Infrastruktur Air Bersih di Patimban
Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan riset di lingkungan akademis, Wilo telah memberikan donasi berupa pompa kepada Universitas Pertahanan pada Juli 2024 lalu. Pompa tersebut digunakan sebagai sarana penelitian mahasiswa, khususnya dalam eksplorasi dan pengembangan teknologi pompa yang relevan dengan kebutuhan strategis.
Dalam acara tersebut, Dosen Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan, Anasya Arsita Laksmi, S.T., M.Sc., menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan industri untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam menghadapi tantangan teknologi modern.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman teknis yang lebih mendalam serta membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara Unhan RI dan pihak industri dalam pengembangan teknologi strategis,” ujar Anasya ditulis Rabu (18/12/2024).
Kuliah tamu ini tidak hanya menjadi sarana transfer pengetahuan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mendorong kolaborasi inovasi antara akademisi dan industri demi mendukung kebutuhan pertahanan dan infrastruktur nasional.
Baca Juga: Gegara Pembangunan Infrastruktur, Pembelian Rumah Naik 21 Persen di Kuartal III-2014