Tak hanya itu, Matahari juga sedang memantau kinerja 20 toko yang berpotensi untuk ditutup.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Matahari harus melakukan penyesuaian selektif terkait portofolio gerai. Hal ini mencakup pengembangan daftar gerai baru potensial, di samping pengurangan jumlah gerai dengan performa yang berkinerja rendah.
"Saat ini, Matahari sedang memantau kinerja 20 gerai yang ada dalam watchlist dan berencana menutup 13 gerai tahun ini," sebut pihak LPPF.
Selain itu, Matahari merencanakan renovasi sejumlah gerai yang strategis. Saat ini sedang berjalan, diikuti kriteria metrik kinerja yang telah disempurnakan. Per 30 September 2024 perusahaan mengoperasikan sebanyak 147 gerai.
Di mana, sebanyak 28 gerai beroperasi di Sumatra, 84 gerai di Pulau Jawa, 29 gerai di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku, serta 6 gerai di lokasi lainnya.