Jalan Tol Solo-Jogja Gratis Selama Libur Nataru, Cek Tanggalnya!

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 17 Desember 2024 | 15:04 WIB
Jalan Tol Solo-Jogja Gratis Selama Libur Nataru, Cek Tanggalnya!
Gerbang Tol Klaten (Dokumentasi: PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) mengumumkan bahwa jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo pada segmen Klaten-Prambanan akan beroperasi tanpa biaya mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, sebagai upaya untuk mendukung mobilitas selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Ya, jalan tol ini akan digratiskan sementara untuk periode Natal dan Tahun Baru. Operasionalnya akan dimulai pada 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025," ujar Menko AHY saat melakukan tinjauan di Klaten, Jawa Tengah, pada hari Selasa (17/12/2024)

Dalam tinjauan tersebut, Menko AHY, didampingi Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, memeriksa kesiapan jalan tol menjelang arus mudik libur akhir tahun. Tol segmen Klaten-Prambanan ini memiliki panjang 8,6 kilometer (km) dan merupakan bagian dari proyek jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo yang total panjangnya mencapai 96,5 km.

Menko AHY menjelaskan bahwa pengoperasian jalan tol sepanjang 8,6 km ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama puncak liburan Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: AHY: Sektor Konstruksi Kunci Pembangunan Berkelanjutan, SIG Siap Dukung

Pemerintah memperkirakan akan ada peningkatan signifikan dalam mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Tengah, terutama saat puncak liburan tersebut. "Saya mengingatkan agar semua pihak memperhatikan agar jalan ini dapat digunakan dengan baik dan lancar, terutama pada masa puncak yang diperkirakan akan ada 32.000 hingga 34.000 kendaraan per hari," kata AHY, dikutip dari Antara.

Meskipun jalan tol tersebut belum sepenuhnya selesai, operasionalnya tetap akan memperhatikan keselamatan dan kenyamanan pengguna. Pihak pemerintah akan melengkapi fasilitas seperti penerangan jalan, rambu-rambu lalu lintas, dan memastikan manajemen trafik yang optimal di lokasi-lokasi strategis.

Menko AHY juga menyoroti pentingnya Simpang Prambanan sebagai salah satu titik kritis yang berpotensi menyebabkan penumpukan kendaraan jika tidak dikelola dengan baik.

Untuk itu, koordinasi antara pihak terkait, termasuk Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, dan kepolisian, sangat penting agar lalu lintas tetap lancar selama periode liburan.

"Saya mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan jalan tol ini, termasuk Adikarya dan Jasa Marga, yang masih terus melanjutkan proyek ini. Saya harap semua bisa sesuai dengan jadwal dan berkualitas," tutup AHY.

Baca Juga: Berapa Gaji Stafsus Menteri? Merry Riana Ditaksir Kantongi Puluhan Juta Jadi Staf AHY

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI