Infografis
Suara.com - Sekretaris Perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Faisal Alkadrie, mengungkapkan bahwa beberapa varian emas mengalami kehabisan stok akibat lonjakan permintaan dari konsumen.
"Banyak masyarakat yang membeli emas sebagai bentuk investasi, terutama dalam situasi ketidakpastian ekonomi saat ini," katanya pada hari Selasa (17/12/2024).
Pernyataan Faisal merujuk pada ketidaktersediaan beberapa varian emas batangan yang terdaftar di situs logammulia.com. Di laman tersebut, ketersediaan emas bervariasi di berbagai butik, tetapi sebagian besar butik telah kehabisan stok emas batangan dengan berat 2 gram dan di atasnya.
Faisal juga menambahkan bahwa PT Antam sedang mengelola stoknya untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Ia merekomendasikan masyarakat yang ingin membeli emas untuk mengunjungi brankaslm.com. Brankas adalah layanan penyimpanan emas yang ditawarkan oleh salah satu unit bisnis PT Antam.
Baca Juga: Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Hari Ini
"Di situs tersebut, masyarakat dapat menemukan berbagai pilihan produk emas dari Antam dan melakukan pembelian dengan lebih mudah," tutur Faisal, dikutip dari Antara.
Berbeda dengan membeli emas di logammulia, jika masyarakat melakukan transaksi di brankaslm, mereka memiliki opsi untuk mencairkan emas dalam bentuk fisik atau tunai berdasarkan harga buyback.
"Kami berkomitmen untuk memberikan informasi terbaru setiap hari mengenai stok dan produk kami," tambahnya.
Saat ini, emas masih dianggap sebagai investasi yang aman di tengah ketidakpastian pasar, khususnya bagi investor yang cenderung menghindari risiko. Harga emas juga menunjukkan kenaikan yang signifikan secara tahunan, berkisar antara 10-20 persen, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lain seperti saham atau obligasi.
Ekonom dari Center of Economics and Law Studies (Celios), Nailul Huda, memperkirakan bahwa di masa depan, masyarakat akan semakin memilih investasi emas yang memberikan keamanan harga.
Baca Juga: Harga Emas Antam Meroket, Tembus Rp1.534.000/Gram Hari Ini
