Hermanto pernah menghabiskan masa kecil dengan tinggal di bekas kandang ayam. Hermanto mengungkapkan, kondisi kemiskinan yang menjerat keluarganya tersebut akibat Peraturan Peraturan Presiden No 10 Tahun 1959.
Dalam peraturan tersebut menyebutkan bahwa orang China dilarang untuk menjalankan perdagangan eceran di lingkup Kabupaten. Hal inilah yang memaksa kedua orang tuanya berjuang keras dalam bertahan hidup.
Tekanan ekonomi pada masa kecil tersebut lah yang akhirnya mengasah naluri bisnis Hermanto. Bahkan, Hermanto sudah berani buka toko kelontong di usianya yang baru menginjak 5 tahun Dari tahun ke tahun, Ia terus belajar berbisnis dari kedua oran tuanya.
Pada usia 19 tahun, Hermanto kerja di Pabrik Cat Avian milik ayahnya. Pabrik cat Avian pun mendulang kesuksesan. Bahkan, Avian kini memiliki dua pabrik yang memproduksi 200 juta kg cat per tahun.
Hermanto juga memiliki bisnis ke bidang konsumen dan sektor property. Ia juga dikenal sebagai bos dari PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO). Ia juga memiliki perusahaan besar lain yang sahamnya sudah dilepas ke publik.
Deretan bisnis dan perusahaan terkemuka milik Hermanto Tanoko inilah yang membuatnya sempat menjadi orang terkaya nomor dua di Indonesia.
Demikian ulasan mengenai siapa Hermanto Tanoko, sosok crazy rich yang memberikan hadiah 8 saham kepada cucunya yang berulang tahun ke-17. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: Apa Agama Hermanto Tanoko? Pengusaha yang Beri Kado Saham untuk Sang Cucu