Suara.com - Dugaan Penyelewengan Keuangan, CEO eFishery Gibran Huzaifah Diberhentikan
Dunia startup RI kembali dihebohkan dengan kabar pemecatan dua petinggi eFishery.
Gibran Huzaifah, selaku CEO, dan Chrisna Aditya, yang menjabat sebagai chief product officer, menjadi pusat perhatian setelah adanya laporan mengenai dugaan manipulasi data kinerja dan keuangan perusahaan.
Menurut laporan DealStreetAsia yang dikutip Senin (16/12/2024), para investor eFishery telah menerima informasi mengenai dugaan tersebut dari pihak humas perusahaan. Investigasi internal pun dilakukan untuk mengungkap kebenaran dari tuduhan tersebut.
Baca Juga: Beri Kado HUT ke-129 untuk Pemegang Saham, BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun
Menurut sumber terpercaya, para investor eFishery telah mengungkapkan kecurigaan mereka terhadap laporan yang disampaikan oleh kedua petinggi tersebut.
Pihak humas eFishery kemudian mengkonfirmasi bahwa investigasi sedang berlangsung untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan penyelewengan ini.
"eFishery saat ini beroperasi di bawah kepemimpinan Adhy Wibisono, sebagai Interim CEO, dan Albertus Sasmitra, sebagai Interim CFO. Keputusan diambil bersama shareholder perusahaan, sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik," ujar juru bicara eFishery dalam pernyataan tertulis.
Pemecatan ini tentunya menjadi pukulan besar bagi eFishery yang selama ini dikenal sebagai salah satu startup rintisan yang menjanjikan di sektor akuakultur. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi para investor untuk selalu melakukan due diligence yang cermat sebelum menanamkan modal.
Gibran dan Chrisna adalah beberapa di antara para pemegang saham eFishery yang memiliki porsi saham cukup besar di perusahaan itu, dimana masing-masing memiliki sekitar 9 persen dari total saham.
Baca Juga: Kado Tahun Baru dari BRI, Tebar Dividen Rp20,4 Triliun ke Investor
Para investor dan pelaku industri kini tengah memantau perkembangan situasi dengan seksama. Mereka khawatir bahwa kasus ini dapat merusak kepercayaan investor terhadap startup Indonesia, khususnya di sektor teknologi.