Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Ini Cara UMKM untuk Bisa Naik Kelas

Iman Firmansyah Suara.Com
Senin, 16 Desember 2024 | 08:00 WIB
Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Ini Cara UMKM untuk Bisa Naik Kelas
Ilustrasi UMKM. [Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dikenal menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Lebih dari 99 persen dari unit usaha di Indonesia merupakan pelaku usaha mikro.

Pada tahun 2023, ada sekitar 66 juta pelaku UMKM di Indonesia. Dominasi usaha mikro di Indonesia perlu didorong untuk naik kelas. Dengan naik kelas, usaha milik pelaku UMKM bisa berkembang.

Lalu bagaimana cara pelaku UMKM bisa naik kelas? Badan profesional akuntansi, CPA Australia, telah meluncurkan panduan di Indonesia untuk UMKM guna mendukung mereka berkembang dan tumbuh.

Perangkat tersebut, Panduan Pengelolaan UMKM, dirancang untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan UMKM, khususnya usaha mikro. Meningkatkan literasi keuangan sangat penting untuk membantu usaha-usaha tersebut naik kelas.

Baca Juga: SIG: Inovasi Berkelanjutan Dorong Pertumbuhan dan Daya Saing

Perangkat ini berisi tips bagi UMKM di berbagai bidang seperti peningkatan operasional, manajemen risiko, tata kelola, dan keberlanjutan bisnis.

Panduan ini didasarkan pada Survei Tahunan Usaha Kecil Asia-Pasifik CPA Australia, yang menunjukkan bahwa usaha kecil Indonesia termasuk yang tercepat pertumbuhannya di kawasan, meskipun masih terdapat peluang untuk perbaikan.

Kepala Regional CPA Australia untuk Asia Tenggara, Priya Terumalay, mengatakan hasil survei menunjukkan momentum pertumbuhan yang terus kuat di Indonesia selama dua tahun terakhir, mencerminkan kepercayaan terhadap bisnis dan perekonomian.

"Dengan data survei yang menunjukkan kemungkinan beberapa usaha kecil lokal dapat naik kelas menjadi bisnis besar dan sukses secara global dalam beberapa tahun mendatang, profesi akuntansi perlu mendukung pembangunan kapasitas sebagai mitra dan penasihat terpercaya,” ujarnya, Senin (16/12/2024).

“Perangkat ini menyediakan alat dan panduan penting untuk mendukung UMKM membangun ketahanan bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional,” tambahnya.

Baca Juga: Wakil Menteri UMKM Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kepala Pusat, Pusat Kebijakan Sektor Keuangan, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Dr. Adi Budiarso, menambahkan pentingnya UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan dukungan profesional seperti akuntan.

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, menyumbang lebih dari 60 persen PDB dan mempekerjakan 97 persen tenaga kerja. Dengan lebih dari 64 juta UMKM pada tahun 2023, mereka sangat penting bagi stabilitas ekonomi dan pembangunan inklusif. Untuk membuka potensi penuh mereka sebagai penggerak transformasi ekonomi, kita harus mendukung mereka dengan kebijakan yang tepat, akses keuangan, digitalisasi, dan praktik berkelanjutan,” paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI