Suara.com - Isak Andic, yang merupakan miliarder pendiri jaringan mode fashion Mango, meninggal dunia. Duda kaya yang memiliki harta kekayaan Rp72 triliun ini meninggalnya saat kecelakaan di pegunungan.
Dilansir dari BBC,pria berusia 71 tahun itu jatuh ke jurang hingga tewas saat mendaki di gua-gua yang merupakan bagian dari pegunungan.
Adapun Mossos d’Esquadra (Polisi Catalonia) dan layanan darurat di sana lalu bersiaga pada sekitar 12.40 waktu setempat. Helikopter pun dikerahkan ke lokasi kecelakan karena lokasi tempat Isak terjatuh sulit diakses dengan berjalan kaki.
Sekitar pukul 15.30, tubuh salah satu orang terkaya di Spanyol itu sudah tak bernyawa berhasil diangkat. Lalu, jenazahnya dibawa ke Institute of Legal and Forensic Medicine of Catalonia untuk diautopsi. Tak lama usai, perusahaannya mengeluarkan pernyataan resmi akan sosok pendiri Mango itu.
Dalam kehidupannya, ia merupakan sosok pebisnis yang bekerja keras. Pengusaha kelahiran Turki ini mendirikan Mango dengan bantuan saudaranya, Nahman, di Barcelona pada tahun 1984 dan jaringan tersebut sekarang mengoperasikan hampir 3.000 gerai di 120 negara.
Pada 2023 Mango mencatat rekor penjualan perusahaan sebesar 3,1 miliar euro USD3,2 miliar dolla AS
Perusahaan tersebut tengah berekspansi di AS dan berencana untuk membuka 65 toko di sana pada akhir tahun 2025. Isak Andic memiliki tiga anak termasuk salah satunya Jonathan.
Ia juga sudah memiliki cucu namun, namun Jonathan yang kini bekerja untuk Mango diprediksi yang bakal mengambil alih bisnis tersebut nantinya.