Suara.com - Perusahaan tambang PT Sumbawa Timur Mining (STM) berhasil mencapai target ambisius dengan melibatkan 25 persen perempuan dalam total karyawannya.
Angka ini jauh di atas rata-rata industri pertambangan global yang umumnya hanya sekitar 8-17 persen.
Capain ini tidak lepas dari komitmen kuat STM dalam mewujudkan kesetaraan gender. Berbagai inisiatif telah dilakukan, mulai dari penyediaan fasilitas yang ramah perempuan hingga kampanye komunikasi yang masif.
"Pesan kesetaraan STM disampaikan melalui berbagai saluran, mulai dari digital, cetak, hingga kegiatan langsung yang melibatkan karyawan," ujar Cindy, Principal Communications STM, Minggu (15/12/2024).
Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Pemain Global dalam Kendaraan Listrik dan Panel Surya
Disisi lain STM juga dinilai berhasil memanfaatkan saluran komunikasi digital untuk menyampaikan pesan-pesan yang relevan, humanis, menyenangkan, dan terbuka atas kegiatan eksplorasinya.
Kondisi ini membuat STM berhasil meraih dua kategori penghargaan komunikasi dalam International Association of Business Communicators (IABC) Indonesia Awards 2024.
Dua penghargaan tersebut terdiri dari Top 10 dan Awards of Excellence kategori kategori Impactful Communications Awards (ICOMMA) subkategori Best Diversity, Equity, and Inclusion (DEI), serta Awards of Merit kategori Impactful Public Relations Awards (IMPRA) subkategori Best Digital Public Relations.
IABC Indonesia merupakan bagian dari IABC yang berpusat di Chicago, Amerika Serikat.
Cindy Elza menjelaskan bahwa kedua penghargaan tersebut mempertegas komitmen STM sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi inklusivitas dalam ruang lingkup kerjanya, serta sebagai perusahaan yang beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam pengelolaan informasi. Apresiasi ini juga juga memacu STM untuk terus berkarya lebih baik secara berkelanjutan.
Baca Juga: Dari Rumah ke Dunia Kerja: Tantangan dan Beban Ganda Ibu Pekerja Lepas
“Keberagaman, kesetaraan, dan inklusi adalah unsur-unsur integral dalam aktivitas STM. Kami berupaya meningkatkan kesadaran audiens internal dan eksternal kami terhadap komitmen tersebut, sambil terus memperkuat implementasinya. Kami pun memandang perkembangan teknologi digital sebagai sebuah peluang untuk menyampaikan pesan-pesan kami secara tepat sasaran dan berdampak positif,” pungkas Cindy.