Investor Retail Borong Bitcoin Berkisar US$100.000, Harga Diprediksi Naik 9 Persen

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 15 Desember 2024 | 18:11 WIB
Investor Retail Borong Bitcoin Berkisar US$100.000, Harga Diprediksi Naik 9 Persen
Ilustrasi bitcoin (Photo by Traxer on Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai Bitcoin diprediksi meningkat sekitar 9% dalam waktu dekat. Hal ini menunjukkan bahwa para investor kecil terus menambah kepemilikan mereka meskipun harga Bitcoin telah melampaui angka US$100.000.

Prediksi ini disampaikan oleh Axel Adler, seorang kontributor di CryptoQuant, menyatakan dalam unggahan di X pada 14 Desember bahwa meskipun pemilik dompet kecil sering disebut "shrimps," mereka menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap pertumbuhan Bitcoin dengan terus mengakumulasi koin meskipun berada di level harga saat ini.

Dompet "shrimps" menjadi indikator penting bagi para pelaku pasar kripto untuk memahami tingkat ketertarikan ritel terhadap Bitcoin. Axel Adler mencatat bahwa saat ini terdapat sekitar 323.000 alamat shrimp yang memegang kurang dari 1 Bitcoin. Dia memperkirakan jumlah ini akan meningkat sebesar 8,67% dalam waktu dekat, mencapai 351.000 alamat.

Adler menjelaskan bahwa pertumbuhan ini dimulai ketika harga Bitcoin berada di kisaran $61.000, dengan 265.000 alamat shrimp. Sejak saat itu, jumlah alamat shrimp telah meningkat sebesar 21,9%.

Baca Juga: Solana Naik 121 Persen di 2024, Harga Bitcoin Bisa Picu SOL Makin Meroket?

Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berkisar US$101.000 berdasarkan data dari CoinMarketCap.

Sementara para investor kecil terus mengakumulasi Bitcoin, pemegang jangka panjang—yaitu dompet yang telah memegang Bitcoin selama minimal 155 hari—baru-baru ini mulai membongkar kepemilikan mereka. Pada 9 Desember, Cointelegraph melaporkan bahwa pemegang jangka panjang telah menjual sebanyak 827.783 BTC dalam 30 hari terakhir.

Beberapa analis berpendapat bahwa penjualan besar dari pemegang jangka panjang ini bisa menjadi sinyal bahwa pasar mencapai puncaknya, dan bisa menyebabkan pergerakan pasar yang bearish ketika permintaan untuk pembelian mulai menurun.

Namun, analisis dari salah satu sumber kripto menunjukkan bahwa penurunan harga Bitcoin dalam waktu dekat kemungkinan tidak akan sedalam penurunan 10% yang terjadi di awal Desember, karena tekanan jual telah banyak berkurang sejak harga Bitcoin menembus angka enam digit.

“Dengan penurunan yang signifikan dalam keuntungan yang direalisasikan dan tekanan jual yang berkurang, kita bisa mengharapkan penurunan di masa depan tidak akan secepat penurunan yang terjadi minggu lalu,” kata analis dari Bitfinex dalam laporan pasar pada 9 Desember.

Baca Juga: Altcoin Pepe Hingga Bonk Anjlok Tajam, Bitcoin Mendekati Titik Kritis US$99.000

Dengan berbagai dinamika ini, pasar Bitcoin menunjukkan tanda-tanda pergerakan yang menarik, di tengah ketertarikan yang terus tumbuh dari para investor kecil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI