Suara.com - Dalam Musyawarah Nasional dan BPR Syariah Summit 2024, Peruri melalui Head of Digital Business Transformation and Solutions, Shitta Marsella, menyoroti pentingnya transformasi digital bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah.
Shitta menekankan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi BPR Syariah yang ingin bertahan dan berkembang di era yang semakin digital.
Dengan mengadopsi teknologi digital, BPR Syariah dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan memberikan layanan yang lebih cepat dan personal kepada nasabah. Selain itu, digitalisasi juga dapat membuka peluang bisnis baru dan memperluas jangkauan pasar.
"Digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki kualitas layanan, serta membantu BPR Syariah beradaptasi dengan cepat di era digital saat ini," kata Shitta dalam keterangannya, Jumat (13/12/2024).
Baca Juga: Ada Lagi Bank Ambruk, Kini Giliran BPR Pakan Rabaa Solok
Lebih lanjut, Shitta menegaskan bahwa Peruri siap memberikan kontribusi nyata dalam membantu BPR Syariah melakukan transformasi digital yang aman dan tepercaya. “Peruri berkomitmen untuk mendukung BPR Syariah dalam melakukan transformasi digital dengan menyediakan layanan digital yang aman, andal, dan tepercaya seperti tanda tangan elektronik, stempel digital, e-KYC dan meterai elektronik” ujar Shitta.
Partisipasi Peruri dalam Musyawarah Nasional ini menegaskan posisi perusahaan sebagai mitra strategis yang akan memastikan BPR Syariah dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
"Melalui berbagai solusi inovatif yang ditawarkan, Peruri siap mendukung kemajuan sektor ini dengan komitmen terhadap keamanan, efisiensi, dan kualitas layanan yang tinggi," pungkasnya.