BKI dan Turk Loydu Jalin Kemitraan Strategis dalam Bidang Klasifikasi Kapal

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 11 Desember 2024 | 19:11 WIB
BKI dan Turk Loydu Jalin Kemitraan Strategis dalam Bidang Klasifikasi Kapal
BKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas kerja sama bisnis dengan pihak internasional.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau yang dikenal sebagai BKI, sebagai pemimpin Holding BUMN Jasa Survei, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas kerja sama bisnis dengan pihak internasional.

Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Turk Loydu selaku badan klasifikasi kapal asal Turki yang juga merupakan anggota IACS.

Dihadiri langsung oleh Direktur Operasi PT BKI (Persero), R. Benny Susanto dan Ketua Majelis BKI, Marsetio serta General Manager Turk Loydu, Lutfu Savaskan, yang bertindak sebagai perwakilan resmi dari kedua belah pihak.

"Momentum ini menjadi langkah strategis dalam mempererat hubungan bilateral antar perusahaan yang bergerak di bidang klasifikasi kapal," kata Benny ditulis Rabu (11/12/2024).

Baca Juga: Gelar FGD Optimalisasi Maritime Cloud Platform (MCP) untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama strategis di berbagai bidang, termasuk klasifikasi tunggal maupun ganda dalam proses sertifikasi material dan komponen, penyediaan layanan engineering, serta pelaksanaan survei kondisi dan audit untuk kapal perang.

Kerja sama terkait kapal perang ini mencakup kapal-kapal " Naval Ships " yang berada di bawah pengelolaan atau pengadaan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, dengan ketentuan dan rincian lebih lanjut yang akan ditetapkan dalam perjanjian tersendiri oleh para pihak yang bersangkutan.

"Melalui kolaborasi ini, PT BKI (Persero) dan Turk Loydu mempertegas komitmen bersama dalam menghadirkan layanan berkualitas tinggi di bidang klasifikasi dan inspeksi kapal, demi mendukung perkembangan industri maritim, baik di Indonesia maupun secara global." pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI