Emiten SBMA Beberkan Strategi Bisnis Jadi Pemain Utama Gas Industri

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 11 Desember 2024 | 17:28 WIB
Emiten SBMA Beberkan Strategi Bisnis Jadi Pemain Utama Gas Industri
Peresmian penambahan unit air separation plant (ASP)/dok SBMA
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) terus memperkuat posisi di bisnis gas industri. Perseroan telah memiliki berbagai strategi agar bisa menjadi pemain utama dalam bisnis gas indutri.

Wakil Direktur SBMA, Welly Sumanteri mengatakan, bahwa strategi utama perusahaan adalah meningkatkan efisiensi operasional dan mengembangkan produk dengan nilai tambah tinggi, seperti gas medis dan nitrogen UHP.

"Kami memastikan produk kami memiliki kualitas unggul untuk memenuhi standar premium, baik di dalam negeri maupun luar negeri," ujarnya seperti yang dikutip, Rabu (11/12/2024).

Welly memaparkan, setidaknya ada lima strategi yang dijalankan perseroan. Pertama, melakukan efisiensi operasional yang meningkatkan profitabilitas.

Baca Juga: Lahan Milik Emiten SSIA Dibeli BYD Buat Bangun Pabrik di Subang

Caranya, dengan mengoptimalkan proses produksi dan distribusi, SBMA berhasil menjaga margin tetap stabil bahkan di tengah tantangan pasar.

Kemudian kedua, SBMA melakukan ekspansi infrastruktur ke wilayah strategis seperti Kalimantan, Sulawesi, dan kawasan industri baru di luar Jawa. Ketiga, perseroan melakukan diversifikasi sektor pengguna dengan melihat potensi besar di sektor kesehatan, pulp & paper.

Selanjutnya keempat, SBMA mengedepankan produk-produk berbasis teknologi tinggi, dengan sertifikasi Lab 17025 utk jaminan produk yang dengan tata kelola bersertifikat utk hasil produk hal tersebut untuk menjawab kebutuhan industri dengan standar kemurnian dan kualitas tinggi.

Terakhir kelima, SBMA percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting perusahaan. Investasi pada pelatihan teknis dan manajerial terus dilakukan untuk memastikan kinerja yang optimal dalam mendukung ekspansi perusahaan.
Dukungan Kebijakan Pemerintah sebagai Katalisator

Hilirisasi industri, pengembangan smelter, dan dorongan pemerintah untuk membangun pusat industri di luar Jawa memberikan peluang besar bagi SBMA. Dengan strategi bisnis yang fleksibel dan adaptif, SBMA siap menjadi mitra utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Emiten Jalan Tol Jusuf Hamka Targetkan Pendapatan Rp 4,86 Triliun di 2025

"Sebagai gambaran, SBMA memiliki mitra strategis perusahaan oil and gas skala global yang ada di Indonesia, seperti PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) sebagai anak usaha emiten DOID, lalu PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dan lainnya," pungkas Welly.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI