Freeport Indonesia Sulap Tailing Jadi Sumber Kehidupan Masyarakat Papua

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 11 Desember 2024 | 15:57 WIB
Freeport Indonesia Sulap Tailing Jadi Sumber Kehidupan Masyarakat Papua
Tailing Mill 21 PT Freeport Indonesia (PTFI). (Suara.com/Iwan Supriyatna)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ini merupakan langkah besar dalam mengurangi limbah tambang yang seringkali dianggap sebagai beban, dan menjadikannya sebagai produk yang memiliki manfaat jangka panjang.

Upaya PT Freeport Indonesia dalam mengelola tailing tidak lepas dari komitmen perusahaan terhadap prinsip keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.

Melalui riset dan pengembangan yang intensif, Freeport berhasil menciptakan solusi yang tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Inovasi yang dilakukan di bidang pengelolaan tailing menjadi contoh bahwa industri tambang dapat berjalan beriringan dengan pelestarian alam.

Tidak hanya perusahaan, masyarakat setempat juga memiliki peran penting dalam pengelolaan lingkungan sekitar area pertambangan.

PT Freeport Indonesia secara aktif melibatkan masyarakat dalam berbagai program pelestarian alam, baik dalam hal rehabilitasi lahan maupun dalam kegiatan peternakan dan pertanian yang dilakukan di atas lahan tailing.

Kerja sama antara perusahaan dan masyarakat ini menjadi kunci keberhasilan program pelestarian lingkungan yang telah dilaksanakan.

Meski banyak kemajuan yang telah dicapai, pengelolaan lahan tailing tetap menghadirkan tantangan tersendiri. Beberapa area masih membutuhkan pemeliharaan intensif agar dapat terus mendukung kehidupan tanaman dan hewan.

Namun, PT Freeport Indonesia terus berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan perbaikan agar hasil yang dicapai dapat lebih optimal dan berkelanjutan.

Baca Juga: Keberagaman dan Kerukunan Umat Beragama di Tambang Bawah Tanah DMLZ PTFI

Dengan berbagai inovasi yang telah diterapkan, PT Freeport Indonesia memandang masa depan pengelolaan lingkungan dengan optimisme.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI