Cara Peruri Dongkrak UMKM Go Global Melalui Program Inkubasi Intensif

Rabu, 11 Desember 2024 | 09:18 WIB
Cara Peruri Dongkrak UMKM Go Global Melalui Program Inkubasi Intensif
Ilustrasi umkm (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peruri terus berkomitmen dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia. Terbaru, perusahaan pelat merah ini telah menyelesaikan Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III, sebuah program inkubasi dan pendampingan intensif yang dirancang untuk membantu UMKM menembus pasar global.

Program ini mengadopsi pendekatan kolaboratif dan berbasis solusi, melibatkan para mentor dari berbagai bidang yang memiliki pengalaman luas dalam bisnis internasional. Para peserta akan mendapatkan pelatihan mendalam mengenai strategi ekspor, pengembangan produk, branding, hingga akses ke jaringan bisnis global.

"Kami percaya bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar internasional," ujar Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi dikutip Rabu (11/12/2024).

Ratih bercerita sejak pertama kali diselenggarakan pada 2022, Peruri Digital Entrepreneur Academy (PEDIA) dirancang sebagai solusi untuk mendorong UMKM naik kelas melalui penguasaan teknologi digital. 

Baca Juga: UMKM Binaan BUMN Ini Tampil Festival Pertama Produk-Produk Indonesia di Malaysia

Pada PEDIA level I di tahun 2022, program ini membina UMKM agar mampu go online dengan memahami dasar-dasar digitalisasi. Selanjutnya, pada level II di tahun 2023, fokus program bertambah ke penguatan kemampuan UMKM untuk go digital, mencakup pengelolaan usaha berbasis platform digital dan strategi pemasaran digital. 

Tahun ini, kurikulum PEDIA bertambah pada pembinaan UMKM untuk memperluas jangkauan pasar ke ranah internasional dengan tiga pendekatan, yaitu business approach, business opportunity, dan business acceleration untuk memberikan peluang kepada pelaku UMKM dalam memperoleh pemahaman terkait strategi bisnis dan mempersiapkan usaha ekspor ke market global. 

“Kami berharap dengan adanya program ini, UMKM dapat mengimplementasikan setiap pembelajaran pada usahanya serta mampu bekerjasama dengan berbagai pembeli baik di dalam maupun luar negeri, sehingga nantinya dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Ratih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI