Suara.com - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memproyeksikan okupansi hotel-hotel yang dikelola bisa mencapai 85 persen selama libur natal dan tahun baru (Nataru) 2025.
Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat menyebut, jumlah okupansi itu mengalami kenaikan 12 pesen dibandingkan pada tahun lalu.
"Kenaikannya kalau bintang 5-nya itu di 15 persen, bintang 4-nya di 5 persen, dan bintang 3-nya di 6 persen," ujarnya di Jakarta seperti dikutip Rabu (11/12/2024).
Christine memaparkan, okupansi hotel itu rata-rata penuh di wilayah Bali dan Yogyakarta. Dia bilang, hotel paling penuh selama nataru diantaranya Hotel Truntum Kuta, dan Hotel Manohara Yogyakarta.
Baca Juga: Siap-siap Dana Bengkak! Jasa Marga Tak Beri Diskon Tarif Tol di Libur Nataru
"Kita tahu Bali dan Yogyakarta itu selalu akan menjadi destinasi favorit," beber dia.
Christine melanjutkan, tanggal favorit untuk menginap di hotel-hotel InJourney yaitu pada 31 Desember atau malam tahun baru.
"Biasanya itu lebih tinggi di tahun barunya. Karena banyak yang masih belum libur, maksudnya masih masuk gitu. Setelah Natal itu enggak langsung libur ya," kata dia.
Tak Hanya di Bali dan Yogyakarta, Christine mengungkapkan, hotel bintang tiga di wilayah Sumatra juga mulai penuh dipesan para wisatawan.
Dalam hal ini, dia memprediksikan, puncak pemesanan hotel selama libur nataru akan terjadi di pekan ketiga Desember.
Baca Juga: One Way-Contra Flow Bakal Diberlakukan di Jalan Tol Selama Libur Nataru, Catat Jadwalnya
"Jadi nanti akan lonjakan itu pasti akan di minggu ketiga, di tanggal 20-an ya. Kalau bintang 3 book-nya selalu begitu, H-7 sampai H-1," pungkas Christine.