Emiten Jalan Tol Jusuf Hamka Targetkan Pendapatan Rp 4,86 Triliun di 2025

Selasa, 10 Desember 2024 | 15:49 WIB
Emiten Jalan Tol Jusuf Hamka Targetkan Pendapatan Rp 4,86 Triliun di 2025
Kendaraan melintas di jalan Tol Desari Depok - Antasari di Cinere, Depok, Jawa Barat milik PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Sabtu (15/8). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emiten pengelola jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menyampaikan optimisme yang tinggi terkait proyeksi kenaikan pendapatan konsolidasi yang signifikan pada tahun 2025, yang diperkirakan mencapai Rp 4,86 triliun.

Direktur Independen CMNP Hasyim mengatakan proyeksi pendapatan konsolidasi pada tahun 2025 menunjukkan peningkatan sebesar 35,87 persen dibandingkan dengan tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp 3,1 triliun.

"Peningkatan ini dipicu oleh beberapa faktor, antara lain kenaikan volume lalu lintas di beberapa ruas Tol, serta penyesuaian tarif pada sejumlah ruas jalan Tol yang dikelola oleh CMNP Grup," kata Hasyim dalam paparan publiknya di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Selain itu, pendapatan dari jasa konstruksi melalui anak usaha yaitu PT Girder Indonesia juga memberikan kontribusi positif terhadap kenaikan tersebut.

Baca Juga: Kejar Target, Emiten Properti Agung Podomoro Makin Agresif Tawarkan Proyek Terkini

Hasyim, memaparkan kinerja perusahaan sepanjang tahun 2024 serta prospek positif yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2025. "Kami sangat optimis dengan prospek ke depan. Peningkatan pendapatan serta pengelolaan proyek-proyek infrastruktur Tol akan menjadi landasan kuat bagi pertumbuhan kami di tahun 2025," ujar Hasyim.

Pada tahun 2024, emiten milik Jusuf Hamka ini berhasil mencatatkan laba usaha konsolidasi sebesar Rp1,8 triliun, mengalami kenaikan sebesar 3,67 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. EBITDA konsolidasi juga mengalami peningkatan menjadi Rp 2,01 triliun dari sebelumnya Rp 1,9 triliun.

Sementara itu, EBITDA dari sektor tol meningkat menjadi Rp 1,96 triliun, dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 1,81 triliun. Sementara itu proyeksi laba usaha konsolidasi pada tahun 2025 adalah sebesar Rp 2 triliun, mengalami kenaikan sebesar 10,04% dibandingkan dengan tahun 2024.

Dari sisi aset konsolidasi Perseroan juga mengalami kenaikan pada tahun 2024, yaitu sebesar Rp 23,4 triliun, meningkat 8,16 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 21,5 triliun. Serta proyeksi total asset konsolidasi pada 2025 adalah Rp 30,6 triliun atau naik sebesar 23,27 persen dari tahun 2024.

Peningkatan aset ini didorong oleh progres pembangunan proyek-proyek, termasuk proyek Harbour Road 2 dan Desari seksi 3 dan 4.

Baca Juga: One Way-Contra Flow Bakal Diberlakukan di Jalan Tol Selama Libur Nataru, Catat Jadwalnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI