Suara.com - PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) menggandeng PT Super Bank Indonesia (Superbank) kerja sama untuk perluasan penyaluran kredit ke nasabah. Kerja sama ini dua perusahaan tersebut merupakan yang kedua kalinya dalam penyaluran kredit.
Kemitraan yang bertujuan untuk memperkuat inklusi keuangan ini kini memasuki fase kedua, dengan fokus yang lebih besar pada pemanfaatan teknologi canggih dan memperluas jangkauan layanan ke wilayah yang sebelumnya belum dioptimalkan.
"Melalui kerja sama fase kedua ini, kami bertekad untuk semakin meningkatkan akses ke layanan keuangan bagi masyarakat yang sulit terjangkau, serta memperkuat kolaborasi dengan mitra perbankan seperti Superbank," ujar Direktur Utama Easycash, Nucky P Djatmiko seperti dikutip, Selasa (10/12/2024).
Kemitraan dengan Superbank turut membantu Easycash untuk menyalurkan pinjaman secara akumulatif sebesar Rp16,18 triliun kepada lebih dari enam juta penerima dana, terutama di kalangan masyarakat underserved dan underbanked di Indonesia. Melalui perpanjangan kerja sama ini, diharapkan dapat semakin memperluas jangkauan pasar.
Baca Juga: UMKM Naik Kelas, Bisnis Lancar Omzet Meroket Berkat Pinjaman Daring Legal
Berdasarkan data Easycash, sebagian besar peminjam masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, sehingga kolaborasi ini diharapkan membantu memperluas akses ke wilayah lain di Indonesia.
Chief Business Officer Superbank, Sukiwan mengatakan, dengan memanfaatkan teknologi dan platform Easycash, kami dapat menyalurkan pendanaan secara efisien sekaligus menjaga manajemen risiko yang kuat.
"Pada fase kedua ini, kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan ke lebih banyak wilayah di Indonesia, memastikan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses layanan keuangan yang mudah dijangkau," kata dia.
Pembaruan ini juga merupakan bagian dari komitmen Easycash dan Superbank untuk mendukung agenda pemerintah dalam mencapai target inklusi keuangan sebagaimana yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan berharap mampu memperkuat ekosistem finansial di Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi untuk memberikan solusi keuangan yang lebih inklusif dan mudah diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.
Baca Juga: OJK Beberkan Nasib Perbankan di Tengah Ketidakpastian Global