Akbar menambahkan pengurangan biaya logistik udara dapat membantu pelaku usaha dalam menjaga stabilitas harga barang di pasar sehingga memberi manfaat langsung kepada konsumen.
Bagi Akbar, kebijakan ini tidak hanya menguntungkan masyarakat dan pelaku usaha, tetapi juga memberikan efek berganda bagi perekonomian nasional.
"Dengan tingginya mobilitas masyarakat dan wisatawan, pemerintah daerah dapat meraup pendapatan lebih besar dari sektor pariwisata dan jasa terkait," ucapnya.
Tak hanya itu, Akbar menilai lonjakan aktivitas perjalanan akan mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah yang menyediakan barang dan jasa di sekitar destinasi wisata.
Akbar meyakini tingginya aktivitas pengiriman selama Nataru akan memacu inovasi dan efisiensi di sektor logistik udara.
Akbar mengajak seluruh pihak, baik pelaku usaha maupun masyarakat, untuk memanfaatkan momentum ini secara optimal. Akbar menegaskan kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya.
"ALFI siap mendukung langkah-langkah strategis seperti ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," kata Akbar.