Suara.com - Harga minyak dunia tengah mengalami kenaikan tajam pada akhir-akhir ini. Hal ini imbas dari kondisi perang di Timur Tengah yang ikut memanas.
Seperti dikutip dari Reuters, Harga minyak mentah jenis Brent naik 36 sen, atau 0,51 persen, menjadi USD 71,48 per barel. Sedangkan, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) AS ikut melonjak 38 sen, atau 0,57 persen, menjadi USD 67,58 per barel.
Lantas, kenaikan harga minyak dunia apakah bisa mempengaruhi harga BBM Pertamina?
Untuk diketahui, salah satu acuan harga BBM Pertamina yaitu harga minyak mentah dunia. Dalam hal ini, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengakui, akan melakukan evaluasi terkai kondisi tersebut.
Baca Juga: Hanya Pelaksana, Pertamina Angkat Tangan Soal Larangan Ojol Dibatasi Beli BBM Subsidi
Namun, Klaimnya, Pertamina telah memiliki strategi untuk mengantisipasi naiknya harga minyak dunia.
"Untuk operasional Pertamina, kita sudah siapkan antisipasi sejauh ini dengan Suriah kita masih aman," ujar Simon saat konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Dia melanjutkan, antisipasi Pertamina diantaranya dengan mengubah rute-rute kapal tanker agar tidak melewati wilayah konflik di Timur Tengah.
"Misalnya apabila jalur seandainya melewati daerah konflik terlalu berisiko dan kita melewati jalur lainnya yang tentunya lebih jauh dan biaya kosnya lebih tinggi tentunya harus ada alternatif lain yang kami ambil," pungkas dia.
Baca Juga: Pertamina 'Diobok-obok' DPR, Nasib Subholding Dipertanyakan