"Terkait kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi hingga awal tahun depan, ASDP terus berkoordinasi dengan BMKG dan stakeholder lain, dan terus memantau kondisi cuaca dan memberikan pembaruan terkini kepada masyarakat guna memastikan layanan berjalan optimal," tuturnya.
Beli tiket lewat Ferizy
Untuk mendukung kelancaran perjalanan selama Nataru, ASDP juga mewajibkan pengguna jasa melakukan pembelian tiket ferry menggunakan aplikasi Ferizy ataupun melalui mitra kerja resmi.
Dengan sistem pembelian tiket yang transparan dan bebas penipuan, Ferizy memungkinkan pengguna memesan tiket hingga 60 hari sebelum jadwal keberangkatan.
"Kami terus mengingatkan masyarakat agar memesan tiket lebih awal melalui Ferizy. Selain memastikan ketersediaan tiket, ini juga menghindarkan pengguna jasa dari antrian panjang. Saat ini, ASDP juga sudah tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, sehingga pastikan pengguna jasa telah bertiket sebelum berangkat dari rumah," kata Shelvy menambahkan.
Dalam kondisi force majeur, seperti cuaca ekstrem yang berdampak pada terlambatnya jadwal pelayanan penyeberangan, manajemen memberlakukan perpanjangan expired tiket ferry selama 24 jam, sehingga penumpang tetap dapat menyeberang sesuai jadwal yang telah disesuaikan.
Adapun penggunaan Ferizy memberikan banyak keuntungan, seperti proses pemesanan yang cepat, aman, dan nyaman. Hal ini mendukung kenyamanan perjalanan pengguna jasa selama periode Nataru, sekaligus mempermudah pengaturan jadwal perjalanan secara lebih terkendali.
"Dengan memanfaatkan Ferizy, pengguna jasa dapat menikmati liburan akhir tahun yang lebih lancar, tanpa harus khawatir tidak terlayani," pungkas dia.
Baca Juga: Berkat Transformasi Digital, Pendapatan ASDP Terus Melesat