Fanky Christian, Sekretaris Jenderal APTIKNAS menambahkan, Teknologi seperti IoT, AI, dan cloud computing kini menjadi kebutuhan krusial, tidak hanya bagi perusahaan besar tetapi juga UKM. Pameran ini menjadi wadah strategis untuk berbagi wawasan dan menciptakan kolaborasi demi mempercepat transformasi digital.
Sementara itu, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia), yang menjadi Official Bank Partner dalam Manufacturing Indonesia 2024 menegaskan komitmennya untuk menyediakan solusi finansial berbasis teknologi dalam mendukung pertumbuhan UKM di sektor manufaktur.
“Produk SME Banking yang ditawarkan Maybank Indonesia memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya adalah portofolio produk yang beragam, jaringan cabang yang tersebar luas di seluruh tanah air, platform digital banking terkini, serta dukungan analisis data yang andal,” ujar David Wongso, Head of SME Banking Maybank Indonesia.
David menjelaskan Maybank Indonesia siap memfasilitasi akses pembiayaan yang cepat dan fleksibel kepada para pelaku usaha, termasuk UKM, melalui layanan Maybank eBiz Maxi dan beragam solusi finansial lainnya yang dikembangkan khusus sesuai kebutuhan nasabah sehingga dapat memberikan solusi finansial yang customer-centric, sejalan dengan misi yang diusung Maybank Indonesia, yaitu “Humanising Financial Services”.
Dukungan ini untuk membantu pelaku usaha memastikan keberlanjutan bisnis dan memanfaatkan peluang pertumbuhan.
Sebagai selebrasi perjalanan panjang pameran ini, Manufacturing Indonesia 2024 menghadirkan Manufacturing Milestone Museum, yang menampilkan evolusi teknologi manufaktur dari mesin manual hingga sistem otomatis.
Program kolaboratif antara Pamerindo dengan para eksibitor dan mitra utama ini menjadi bukti transformasi industri manufaktur sekaligus kontribusi nyata pameran dalam mendorong pertumbuhan sektor ini di Indonesia.
Digelar bersamaan dengan Machine Tool Indonesia, Tools & Hardware Indonesia, dan Industrial Automation & Production Logistics Indonesia, Manufacturing Indonesia menjadi solusi satu atap untuk teknologi manufaktur, wawasan strategis, dan perluasan jaringan.
Manufacturing Indonesia 2024 dibuka untuk umum dan didukung oleh Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Indonesia Mold & Dies Industry Association (IMDIA), dan Indonesian Welding Engineering Society (IWES).
Baca Juga: Rupiah Masih Loyo Lawan Dolar AS Senin Sore Imbas PMI Manufaktur Masih Anjlok