Berkat Transformasi Digital, Pendapatan ASDP Terus Melesat

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 05 Desember 2024 | 08:54 WIB
Berkat Transformasi Digital, Pendapatan ASDP Terus Melesat
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatatkan kinerja moncer secara konsolidasi hingga akhir Oktober 2024 dengan pendapatan sebesar Rp4,2 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan telah mencapai 89 persen dari target perusahaan.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo menyampaikan bahwa capaian ini tak lepas dari upaya masif dalam transformasi digital yang dilakukan perusahaan.

"Selain pendapatan, laba perusahaan juga tumbuh 8 persen year-on-year (YoY), mencapai Rp514 miliar, atau 77% dari target yang direncanakan," ujarnya seperti dikutip, Kamis (5/12/2024).

Heru menjelaskan, pertumbuhan pendapatan ini telah menjadi tren positif dalam beberapa tahun terakhir. ASDP berhasil mencetak rekor pendapatan dan laba tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga: Tak Hanya Fokus Layanan Transportasi, ASDP Juga Peduli Pada Kesehatan Masyarakat

"Pendapatan dari sektor jasa penyeberangan naik dari Rp1,90 triliun pada 2019 menjadi Rp3,3 triliun pada 2023, rata-rata tumbuh per tahun 14,8 persen. Sementara itu, pendapatan dari sektor pelabuhan rata rata tumbuh pertahun 8,7 persen, dari Rp750 miliar pada 2019 menjadi Rp 1,0 trilliun pada 2023," jelas dia

Peningkatan ini turut didukung oleh inovasi yang terus dikembangkan. Salah satu terobosan utama adalah implementasi layanan tiket online Ferizy, yang memudahkan pengguna membeli tiket kapan saja dan di mana saja.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo.

"Layanan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga mempercepat proses pembelian tiket, mengurangi antrean, dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik," beber Heru.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menambahkan bahwa tiket ferry kini hanya dapat dibeli secara online.

"Kami mengimbau masyarakat untuk memesan tiket lebih awal, karena penjualan di pelabuhan sudah tidak tersedia. Tiket dapat dipesan hingga H-60 sebelum keberangkatan, memberikan fleksibilitas bagi pengguna," tambah dia.

Baca Juga: Hadapi Persaingan Ketat, BUMN Pencetak Duit RI Pacu Transformasi Digital

Untuk kemudahan transaksi, ASDP menyediakan berbagai metode pembayaran, seperti transfer bank, virtual account, dan e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, OVO, dan DANA. Tiket juga dapat dibeli di sejumlah lokasi strategis yang telah disediakan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

Sejak diluncurkan pada 2020, layanan e-ticketing Ferizy menunjukkan pertumbuhan pesat. Jumlah pengguna meningkat dari 438.105 pada tahun pertama menjadi lebih dari 2,59 juta pada Oktober 2024. Keberhasilan ini bahkan telah diaplikasikan di Aceh, dan ASDP berencana memperluas layanan tiket online ke wilayah lain di Indonesia.

Selain digitalisasi, kinerja positif ASDP didukung oleh upaya pengendalian biaya melalui program efisiensi yang diterapkan manajemen. Langkah ini memungkinkan perusahaan untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan industri penyeberangan nasional dan mendukung perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

"Inovasi digital yang kami lakukan bukan hanya meningkatkan performa ASDP, tetapi juga menjadi wujud komitmen kami untuk mendukung program pembangunan nasional Astacita yang dinahkodai oleh Presiden Prabowo Subiyanto," pungkas Heru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI