Suara.com - PT Delta Giri Wacana Tbk, produsen pupuk berencana melakukan penawaran saham perdana atau IPO. Rencananya, Emiten yang akan berkode saham DGWG inu melantai bursa pada Januari 2025.
Dalam paparan publiknya, DGWG akan menawarkan hingga 1,67 miliar saham baru, setara dengan 25% dari modal yang disetor setelah IPO dengan harga sebesar Rp420 - Rp620. Dengan harga itu, perseroan akan meraup dana IPO hingga Rp 1,03 triliun.
Adapun, jadwal bookbuilding akan berlangsung pada 2-16 Desember 2024, sedangkan masa penawaran umum akan dibuka pada 2-8 Januari 2025.
Presiden Direktur DGW, David Yaory mengatakan, perusahaan agro-input yang berfokus pada ketahanan pangan dengan ekosistem bisnis terintegrasi.
Baca Juga: Perdagangan Kripto Kalahkan Pasar Saham di Korea Selatan, Hampir Tembus Rp300 Triliun!
"Langkah IPO ini adalah strategi untuk menjadi pemimpin di sektor agro-input dalam negeri," ujarnya dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
David memaparkan, per Juni 2024, DGWG mencatat pendapatan Rp1,49 triliun dengan laba bersih Rp33 miliar, meski menghadapi tantangan eksternal seperti dampak El Nino. Performa ini didukung oleh loyalitas konsumen, kualitas produk yang terjaga, dan layanan prima.
"Dana hasil IPO akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis, terutama melalui pengembangan fasilitas produksi di unit pestisida dan pupuk," ujar Direktur Keuangan Danny Jo Putra.
DGWG memiliki empat pilar utama bisnis: pestisida, pupuk, alat & perlengkapan pertanian, serta distribusi internal. Dengan dukungan lebih dari 1.000 tenaga agronomi, 50 merek unggulan, dan jaringan distribusi luas, DGW telah menjangkau lebih dari 10 juta petani di seluruh Indonesia.
"Sebagai pemimpin di industri pestisida dan pupuk, DGW berperan penting dalam mendukung petani di seluruh Indonesia. Kami optimis bahwa langkah strategis ini akan memperkuat sektor pangan nasional," pungkas David.
Baca Juga: Emiten BELI Ajak Pelaku Bisnis Tanam Mangrove Hadapi Perubahan Iklim