Usai Drama PHK, Kinerja Keuangan Berdarah-darah Hingga Diakuisisi, Kini Net TV Pamit

Selasa, 03 Desember 2024 | 11:43 WIB
Usai Drama PHK, Kinerja Keuangan Berdarah-darah Hingga Diakuisisi, Kini Net TV Pamit
Setelah 11 tahun menemani pemirsa Indonesia, Net TV resmi mengucapkan selamat tinggal. Melalui RUPSLB yang digelar pada November 2024, MD Entertainment resmi mengakuisisi 80,05 persen saham NET TV senilai Rp1,65 triliun.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah 11 tahun menemani pemirsa Indonesia, Net TV resmi mengucapkan selamat tinggal. Melalui RUPSLB yang digelar pada November 2024, MD Entertainment resmi mengakuisisi 80,05 persen saham NET TV senilai Rp1,65 triliun.

Dengan akuisisi ini, Net TV bertransformasi menjadi MDTV. Perubahan nama ini menandai babak baru bagi stasiun televisi yang sebelumnya dikenal dengan program-programnya yang segar dan berbeda.

MD Entertainment, sebagai salah satu produsen konten terbesar di Indonesia, diharapkan dapat membawa angin segar bagi MDTV.

Sekretaris Perusahaan MDTV, Shinta Trisnawati Sutrisno menyebut, perubahan nama itu telah disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- 0072157.AH.01.02.TAHUN 2024 pada 8 November 2024.

Baca Juga: UMP Naik 6,5 Persen, Satgas PHK Langsung Terbit

“Terkait persetujuan atas perubahan nama Perseroan berdasarkan keputusan para pemegang saham Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan hari Kamis tanggal 7 November 2024,” kata Shinta dalam keterbukaan informasinya.

Diketahui dalam rentang beberapa tahun terakhir kinerja keuangan Net TV boleh dibilang babak belur. Pada 2023 lalu perusahaan harus melakukan PHK sebanyak 30 persen karyawannya demi memperbaiki kondisi keuangannya.

Berdasarkan laporan keuangan hingga kuartal II 2024, emiten bersandi NETV ini tengah mengalami defisiensi modal yang cukup besar Rp596,6 miliar per 30 April 2024. Pada saat yang sama, modal kerja NETV tercatat minus Rp705,5 miliar dan liabilitas lancar Rp1,38 triliun.

NETV juga membukukan rugi usaha Rp225 miliar pada 2023 dan Rp77,3 miliar per 30 April 2024.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Satgas PHK Pasca Kenaikan Upah 6,5 Persen, Apa Tugasnya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI