Prabowo: Pertama Kali Harga Tiket Pesawat Liburan Nataru Turun!

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 03 Desember 2024 | 10:57 WIB
Prabowo: Pertama Kali Harga Tiket Pesawat Liburan Nataru Turun!
Presiden Prabowo saat berpidato di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) bertajuk "Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional" di Graha Bhasvara Icchana, Kompleks Kantor Pusat Bank Indonesia, Jumat (29/11/2024) (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto buka suara terkait dengan penurunan harga tiket pesawat pada musim libur natal dan tahun baru (Nataru) 2025. Menurut dia, kebijakan ini dinilai Prabowo yang pertama kali bahwa harga tiket pesawat di momen nataru alami penurunan.

Pemerintah telah memutuskan menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri selama periode Nataru 2024/2025 sesuai arahan langsung Presiden, untuk membantu masyarakat mengurangi beban harga tiket pesawat.

Pemberlakuan penyesuaian harga tersebut akan berlaku selama 16 hari pada 19 Desember 2024 -. 3 Januari 2025.

"Mungkin pertama kali dalam berapa tahun kita bisa menurunkan harga tiket pesawat. Biasanya menjelang akhir tahun atau hari libur, harga-harga naik. Kita bisa turunkan sedikit tiket pesawat untuk membantu masyarakat dan rakyat kita. Tapi kita juga waspada supaya penurunan tiket pesawat tidak merugikan industri penerbangan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/12/2024).

Baca Juga: Drama Tangisan Prabowo kala Umumkan Kenaikan Gaji Guru Rp2 Juta Tapi Faktanya Rp500 Ribu

Prabowo juga menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian dan lembaga dalam menghadapi libur Nataru 2024/2025. Ia meminta agar segala persiapan mulai dari infrastruktur, transportasi, hingga pengamanan, dilakukan secara matang.

"Saya yakin dan kita mampu menyelenggarakan semua persiapan dengan sebaik-baiknya. Kita yakinkan bahwa masyarakat bisa menghadapi tahun baru dengan aman, dengan tertib, dan dengan lancar," kata dia..

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, penurunan harga tiket pesawat dapat terwujud berkat kolaborasi lintas kementerian dan stakeholder.

Sebagai informasi, untuk mengakomodasi penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN) diperlukan peran maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina, serta Airnav untuk menurunkan fuel surcharge, PJP2U, dan avtur.

"Semoga penurunan harga tiket pesawat ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada masa Nataru 2024/2025. Kami terus berupaya mempersiapkan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat Indonesia bisa merayakan Nataru 2024/2025 dengan selamat, aman, dan nyaman," beber Menhub.

Baca Juga: Guru se-Indonesia Mengelus Dada, Kenaikan Gaji Rp2 Juta yang Dijanjikan Prabowo Hanya Angan-angan

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, pada masa Nataru 2024/2025 potensi pergerakan masyarakat mencapai 110,67 juta orang. Saat ini ramp check atau inspeksi berkala terhadap seluruh moda mulai dari bus, pesawat, kereta api, hingga kapal laut terus dilakukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI