Menteri UMKM Berharap Smart Factory Training Center Dorong Pengusaha UMKM Makin Berdaya Saing

Senin, 02 Desember 2024 | 20:17 WIB
Menteri UMKM Berharap Smart Factory Training Center Dorong Pengusaha UMKM Makin Berdaya Saing
Peresmian Korea-Indonesia SFTC, Jabar, Senin (2/12/2024). (Dok: Kemenkop dan UKM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Dengan dukungan yang diberikan oleh Kementerian UMKM dan Universitas Binus, kita telah berhasil membuka pusat pelatihan smart factory. Kami berharap tempat ini dapat menjadi batu loncatan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja profesional smart factory di Indonesia,” kata Wonyoung Choi.

Senada disampaikan, Head of Innobiz, Gwang-cheon Jeong menuturkan, tujuan didirikannya pusat pelatihan smart factory Korea-Indonesia adalah untuk menerapkan manajemen proyek ODA dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja.

“Sebagai pusat teknologi, tempat ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan lebih dari pendidikan teknis biasa, melainkan memberikan kontribusi bagi industri smart factory seperti pengembangan kompetensi tenaga kerja dan ekonomi. Saya percaya bahwa tenaga kerja yang lulus dari pusat pelatihan ini akan dapat memimpin industri Indonesia dan mempunyai peran besar di panggung global,” kata Gwang-cheon Jeong.

George Wijaya Hadipoespito, Vice President of Higher Education Binus University menambahkan, langkah ini menandai tonggak penting dalam komitmen bersama kami terhadap inovasi dan efisiensi industri. Universitas Binus sangat bangga menjadi bagian dari kemitraan ini yang melibatkan pemerintah Korea, Indonesia dan Innobiz.

“Bersama-sama, kita telah mewujudkan visi menjadi kenyataan, Pabrik Cerdas yang mewujudkan tekad kolektif kita untuk menghadapi tantangan Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0. Dengan membina kolaborasi antara akademisi dan praktisi industri, kita dapat mendorong inovasi yang berdampak dan manfaat yang luas,” kata George.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI