Lokasi Tambang dan Usaha Haji Isam Bikin Melongo, Omzet Rp40 Miliar per Bulan!

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 02 Desember 2024 | 14:04 WIB
Lokasi Tambang dan Usaha Haji Isam Bikin Melongo, Omzet Rp40 Miliar per Bulan!
Sosok Haji Isam atau Syamsudin Andi Arsyad, Crazy Rich Kalimantan Selatan (instagram/lianajhonlin12)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga Haji Isam, pengusaha asal Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan saat ini banyak diperbincangkan oleh netizen. Tinggal jauh dari ibu kota Jakarta, daftar perusahaan dan lokasi tambang milik Haji Isam ternyata tak kalah dari para konglomerat di Pulau Jawa.

Baru – baru ini, anak haji Isam, Liana Jhonlin juga bikin geger karena memiliki satu seri langka mobil BMW. "Fyi, Liana Saputri atau anak pertama Haji Isam, adalah satu-satunya orang indonesia yang punya BMW langka 2019, harganya 3.5 M," bunyi cuitan akun X @butoable yang viral.

Putranya yang lain, Jhony Saputra yang baru berusia 23 tahun sudah ditunjuk sebagai komisaris utama perusahaan keluarga, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), perusahaan perkebunan sawit milik sang ayah yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Haji Isam telah membangun kerajaan bisnis lewat PT Jholin Grup yang terdiri dari PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Marine and Shipping, dan juga PT Jhonlin Air Transport.

Baca Juga: Beda Pendidikan Jhony Saputra dan Liana Saputri: Anak Haji Isam yang Kaya 7 Turunan

Tidak hanya itu, Haji Isam bahkan mendirikan PT Jhonilin Agro Raya (JAR) Kalimantan Selatan, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang biodiesel, yang telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Lokasi tambang milik Haji Isam pun tersebar di sejumlah titik di Pulau Kalimantan.

Lini usaha batu bara Haji Isam ini tidak dibangun dalam satu malam. Bahkan Haji Isam membangun usahanya dari nol hingga sukses. Namun kini, konon katanya penghasilan Haji Isam mencapai Rp40 miliar per bulan. 

Haji Isam mulanya terjun di industri batu bara dengan bekerja di perusahaan milik warga keturunan Tionghoa-Surabaya. Masa-masa menjadi karyawan ini dimanfaatkan Haji Isam untuk belajar bagaimana menjalankan bisnis hingga akhirnya berani membuka bisnis batu-baranya sendiri. 

Perusahaan miliknya, yakni PT Jhonilin Agro Raya (JAR) memiliki kapasitas produksi 1.500 ton per hari, dengan nilai investasi pabrik yang diperkirakan mencapai Rp2 triliun.

Meski kini dikenal sebagai pengusaha kaya, namun Haji Isam pernah berada di posisi buruh. Dia sebelumnya bekerja serabutan mulai dari menjadi pekerja perkayuan, tukang tebang, buruh muat, dan sopir angkutan, bahkan menjadi tukang ojek.

Baca Juga: Raffi Ahmad Lewat, Anak Haji Isam Liana Saputri Punya Mobil Langka Rp3,5 Miliar

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI