Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Komitmen PTPN IV PalmCo dalam Mendukung Dekarbonisasi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 02 Desember 2024 | 10:54 WIB
Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Komitmen PTPN IV PalmCo dalam Mendukung Dekarbonisasi
Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) RI, Hanif Faisol Nurofiq di Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Pagar Merbau PTPN IV Regional II.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seperti diketahui, metana merupakan gas yang dihasilkan dalam proses pembuangan limbah organik, salah satunya dari limbah cair kelapa sawit.

“Di PTPN IV PalmCo, kami melihat bahwa pengelolaan limbah bukan hanya kewajiban. Tetapi juga peluang besar untuk berinovasi dan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim,” ujat Jatmiko.

Saat ini, kata Jatmiko, PLTBg Pagar Merbau menjadi satu di antara sejumlah proyek unggulan PTPN IV PalmCo dalam mendukung upaya dekarbonisasi. Dalam prosesnya, PLTBg Pagar Merbau memanfaatkan biogas yang berasal dari POME untuk menghasilkan energi listrik terbarukan.

Melalui fasilitas ini, Perusahaan tidak hanya dapat mengurangi emisi metana yang terbuang ke atmosfer. Tetapi juga menghasilkan energi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Dengan teknologi methane capture, PLTBg Pagar Merbau berhasil menangkap dan mengolah gas metana dari limbah cair sawit yang sebelumnya dilepaskan ke udara.

Gas metana yang terkumpul tersebut kemudian digunakan untuk menghasilkan energi listrik yang selanjutnya disalurkan ke jaringan listrik.

“Alhamdulillah, kami berhasil mengubah potensi ancaman lingkungan menjadi sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan,” tuturnya.

Selain PLTBg Pagar Merbau, PTPN IV PalmCo juga memiliki 12 unit fasilitas methane capture lainnya. Yakni PLTBg Kwala Sawit, PLTBg Pasir Mandoge, PLTBg Hapesong, PLTBg Sei Mangkei, PLTBg Terantam, PLTBg Tandun, Pabrik SAF, CBG Tinjowan, Biogas Cofiring Sei Rokan, Biogas Cofiring Sei Tapung, Biogas Cofiring Lubuk Dalam, Biogas Cofiring Sei Pagar. Dengan berbagai fasilitas tersebut, PTPN IV PalmCo berpotensi mengurangi emisi sebesar 208 ribu tCO2eq.

Tak berhenti di situ, PTPN IV PalmCo juga berencana mengembangkan fasiltas methane capture hingga kelak berjumlah 30 unit pada 2030. Dengan demikian, Perusahaan berpotensi mengurangi emisi sebesar 628 ribu tCO2eq.

Baca Juga: PTPN Inisiasi Program PSR Intercropping Padi Dukung Swasembada Pangan nasional

Jatmiko mengatakan, upaya dekarbonisasi bukan semata tanggung jawab perusahaan. Melainkan suatu kerja kolektif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI