Suara.com - Konglomerat properti, Sugianto Kusuma alias Aguan, kembali mencuri perhatian dengan ambisi besarnya. Kali ini, ia berencana membangun sirkuit Formula 1 dan taman hiburan (F1) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Mengutip Bloomberg pada Minggu (1/12/2024) Aguan dikabarkan tengah berunding dengan mitra dari China dan Singapura untuk membangun pelabuhan. Total anggaran yang disiapkan Aguan sekitar Rp5 triliun untuk proyek ambisius itu.
Diketahui Aguan adalah salah satu pemain utama dalam industri properti di Tanah Air lewat bendera Agung Sedayu Group, sejumlah lini bisnisnya tersebar di Jabodetabek.
Dalam laman resmi perusahaan, tercatat ada 57 properti Aguan di bawah bendera Agung Sedayu. Selain itu, sejak tahun 2021, bisnis Aguan pun semakin berkembang dan memutuskan untuk melakukan back door listing lewat akuisisi perusahaan publik di bursa.
Baca Juga: Cuan di 2025: 10 Ide Bisnis Menguntungkan & Tren Masa Depan
Melalui PT Multi Artha Pratama (MAP), perusahaan yang dimiliki langsung oleh konglomerasi Agung Sedayu Group (ASG), Aguan masuk ke emiten kaleng dan kemasan, PT Pratama Abadi Nusa Tbk. (PANI) yang kemudian namanya berubah menjadi Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) dengan sektor bisnis yang juga berubah ke bidang properti.
Kekayaannya ditaksir mencapai Rp 42,73 triliun lewat kepemilikan 55,57% saham PANI secara tidak langsung oleh PT Agung Sedayu.
Selain menjabat sebagai Direktur Utama PANI, dirinya juga diketahui merupakan Wakil Komisaris Utama PT Bank Artha Graha International milik Tomy Winata.
Meski begitu. kekayaan tak membuat Aguan terlena. Dia seperti mayoritas orang kaya lain juga aktif di bidang filantropis. Aguan dan istrinya Lin Liping ikut berkontribusi besar membantu masyarakat miskin di Jakarta. Aguan aktif dalam Yayasan Budha Tsu Chi sejak awal berdiri hingga sekarang.
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Profit, Ini Tips Membangun Bisnis yang Berdampak untuk Womenpreneur