Cuan di 2025: 10 Ide Bisnis Menguntungkan & Tren Masa Depan

Muhammad Yunus Suara.Com
Minggu, 01 Desember 2024 | 13:15 WIB
Cuan di 2025: 10 Ide Bisnis Menguntungkan & Tren Masa Depan
Ilustrasi bisnis yang diprediksi akan menguntungkan di tahun 2025, dengan berbagai sektor seperti teknologi, energi terbarukan, kesehatan digital, dan gaya hidup berkelanjutan [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menentukan bisnis yang akan menguntungkan di tahun 2025 memerlukan analisis tren global, kebutuhan masyarakat, serta perkembangan teknologi.

Berikut adalah beberapa sektor bisnis yang diprediksi akan berkembang pesat dan menguntungkan di tahun 2025:

1. Teknologi Berbasis AI dan Otomasi

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi terus mendominasi berbagai industri. Bisnis yang dapat mengintegrasikan teknologi ini akan menjadi pemain kunci.

Peluang Bisnis:
- Layanan pengembangan AI khusus untuk sektor kesehatan, finansial, dan logistik.
- Bisnis perangkat lunak berbasis AI untuk efisiensi kerja.
- Robotika dan otomatisasi rumah tangga (smart home).

Ilustrasi smart home. (Dekoruma)
Ilustrasi smart home. (Dekoruma)

2. Energi Terbarukan

Peralihan menuju energi bersih menjadi agenda utama di banyak negara untuk mengurangi emisi karbon.

Peluang Bisnis:
- Instalasi panel surya untuk rumah tangga dan industri.
- Teknologi penyimpanan energi seperti baterai dan energy management system.
- Bisnis kendaraan listrik (EV) dan stasiun pengisian daya.

Seorang pekerja merakit panel surya di pembangkit fotovoltaik terapung di danau Silbersee, Haltern, Jerman, Jumat (22/4/2022). [Ina FASSBENDER / AFP]
Seorang pekerja merakit panel surya di pembangkit fotovoltaik terapung di danau Silbersee, Haltern, Jerman, Jumat (22/4/2022). [Ina FASSBENDER / AFP]

3. E-commerce dan Logistik

Baca Juga: Lebih dari Sekadar Profit, Ini Tips Membangun Bisnis yang Berdampak untuk Womenpreneur

Belanja online terus mengalami pertumbuhan pesat, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI