Tes Minat dan Bakat Perlu, 87 Persen Mahasiswa di Indonesia Salah Jurusan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:55 WIB
Tes Minat dan Bakat Perlu, 87 Persen Mahasiswa di Indonesia Salah Jurusan
Ilustrasi. Menurut Integrity Development Flexibility (IDF), Sebanyak 87 persen mahasiswa di Indonesia mengaku salah jurusan. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tes minat dan bakat membantu siswa menemukan potensi dan minat yang sesuai, juga membuat keputusan tepat memilih jurusan pendidikan dan merencanakan karir masa depan!

Menurut Integrity Development Flexibility (IDF), Sebanyak 87 persen mahasiswa di Indonesia mengaku salah jurusan. Kenyataan ini mendorong berbagai terobosan dalam dunia pendidikan untuk mengantisipasi ‘salah jurusan’. Salah satu metode psikologis yang diterapkan adalah tes minat dan bakat yang bertujuan mengidentifikasi potensi dan kecenderungan siswa berdasarkan minat serta kemampuan alaminya.

Minat menggambarkan ketertarikan seseorang terhadap suatu aktivitas atau bidang tertentu, sementara bakat mencerminkan kemampuan bawaan yang bisa berkembang dengan latihan dan pengalaman. Tes minat dan bakat tidak hanya berfokus pada satu aspek, tetapi memberikan wawasan yang lebih menyeluruh tentang preferensi dan potensi seseorang, sehingga bisa dimanfaatkan dalam berbagai konteks, seperti pendidikan, karier, maupun pengembangan diri.

Salah satu tujuan utama dari tes ini adalah membantu siswa dalam menentukan pilihan pendidikan atau masa depan karier yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Dengan pemahaman yang lebih jelas tentang dirinya, siswa dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan menghindari pilihan yang kurang sesuai dengan potensinya. Selain itu, tes ini juga membantu siswa menemukan bakat tersembunyi yang mungkin belum disadari, sehingga mereka bisa fokus mengasah kemampuan tersebut untuk mencapai keberhasilan yang lebih maksimal.

Baca Juga: BI Bekali 500 Mahasiswa Jabar Sertifikasi BNSP, Siap Bersaing di Dunia Kerja

Pijar Belajar adalah platform pembelajaran digital yang dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) untuk mendukung siswa dalam proses belajar secara mandiri dan fleksibel. Platform ini hadir sebagai bagian dari komitmen Telkom dalam mendigitalisasi pendidikan di Indonesia dan memberikan solusi pembelajaran yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja.

Pijar Belajar merupakan bagian dari ekosistem digital pendidikan yang lebih luas, termasuk Pijar
Sekolah, yang dirancang untuk mendukung sekolah dan pelatihan profesional. Dengan aksesibilitas yang luas dan konten yang terstruktur, Pijar Belajar berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan pemerataan akses di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Melalui aplikasi Pijar Belajar, siswa dapat menikmati berbagai fitur seperti buku pelajaran digital, video pembahasan, serta latihan soal yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA. Fitur-fitur tersebut membantu siswa dalam memahami materi dengan lebih mudah dan mempersiapkan diri untuk ujian dengan baik. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan layanan tes minat bakat.

Tes Minat Bakat, merupakan salah satu fitur unggulan, diberikan gratis oleh Pijar Belajar dengan menggunakan metode tes psikologi RIASEC. RIASEC merupakan akronim yang berasal dari enam tipe kepribadian manusia, yaitu Realistis, Investigatif, Artistik, Sosial, Enterprising, dan Conventional. Tes ini sangat membantu pelajar, karena umumnya digunakan dalam penentuan karir dan jurusan kuliah yang sesuai dengan kepribadian individu.

Hampir empat puluhan ribu siswa telah menggunakan tes minat bakat di Pijar Belajar pada tahun 2024. Mereka dapat mengetahui jurusan yang tepat sesuai dengan kepribadian masing-masing hanya dalam beberapa menit saja. Setelah soal dikerjakan, siswa bisa memperoleh gambaran program atau pendidikan apa yang cocok bagi mereka. Kerennya lagi, Pijar Belajar mampu memberikan wawasan tentang pilihan karir di masa yang akan datang.

Baca Juga: Peduli Lingkungan: Tanggung Jawab Bersama Melalui Gotong Royong

“Kami menghadirkan Fitur Tes Minat Bakat secara gratis di Pijar Belajar karena kami ingin mendukung siswa memilih jurusan yang tepat saat mereka menuju universitas, juga memberikan gambaran terhadap karir mereka di masa yang akan datang,” ucap Tribe Leader Education Digital Business and Technology Telkom, Djufri Adrian dikutip Minggu (1/12/2024).

Telkom lewat Pijar Belajar ingin membantu mendekatkan siswa pada keputusan yang lebih tepat, baik dalam pemilihan jurusan maupun perencanaan karier masa depan. Dengan demikian, Pijar Belajar mengambil peran penting dalam mendukung kesiapan dan kemandirian siswa menghadapi dunia pendidikan dan pekerjaan yang semakin kompetitif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI