UMKM Makin Tangguh, PaDi UMKM Jadi Andalan Tingkatkan Daya Saing

Kamis, 28 November 2024 | 19:12 WIB
UMKM Makin Tangguh, PaDi UMKM Jadi Andalan Tingkatkan Daya Saing
Ilustrasi - Perajin menyelesaikan pembuatan kotak tisu berbahan limbah kerang di rumah Cuts Kreative Company Medan, Sumatera Utara, Selasa (8/10/2024). ANTARA FOTO/Yudi Manar/YU
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai program inovatif. Salah satunya adalah PaDi UMKM, sebuah platform digital yang dirancang untuk menghubungkan UMKM dengan pasar yang lebih luas, terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

PaDi UMKM tidak hanya menjadi jembatan bagi UMKM untuk memasarkan produk dan jasanya, tetapi juga menjadi katalisator transformasi digital sektor UMKM. Dengan fitur-fitur canggih yang dimilikinya, UMKM dapat mengelola bisnis dengan lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan.

“PaDi UMKM berupaya membangun sebuah ekosistem secara end-to-end mulai dari memberi akses pasar lewat platform digital dan event offline hingga edukasi melalui berbagai program untuk memastikan UMKM bisa naik kelas,” ujar CEO PaDi UMKM, Jimmy Karisma Ramadan pada Kamis (28/11/2024).

Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari mengungkap jika nilai produk dalam negeri BUMN pada 2023 meningkat sampai dengan Rp917,2 triliun atau 67 persen dibanding tahun sebelumnya. Begitu juga dengan nilai belanja BUMN pada UMKM yang meningkat pesat mencapai 57 persen. Pencapaian ini tak terlepas dari inisiatif pengembangan Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) selama empat tahun ke belakang.

PaDi UMKM memang acap melaksanakan kegiatan seperti expo, bazar, conference, Business Matching yang mempertemukan UKM dengan pembeli, dalam hal ini perusahaan dan BUMN secara langsung. Termasuk mengambil beberapa langkah strategis untuk mendukung kemandirian UKM melalui teknologi digital, di antaranya;

1. Memperluas Akses Pasar Melalui Platform Digital

PaDi UMKM membuka peluang bagi UKM untuk memasarkan produk dan layanan mereka secara langsung kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta. Sebelum adanya platform ini, banyak UMKM mengalami kesulitan untuk mengakses pasar BUMN secara langsung karena keterbatasan akses dan proses pengadaan yang kompleks. Melalui tender digital dan sistem e-procurement yang transparan, UMKM dapat mengikuti lelang dan transaksi B2B (Business-to-Business) dengan lebih mudah.

2. Meningkatkan Efisiensi Operasional dan Pembiayaan

Platform PaDi UMKM juga menawarkan fitur pengelolaan toko online yang memudahkan UKM dalam memantau pesanan, melakukan promosi produk, dan mengatur stok. Hal ini membantu mereka menjalankan bisnis secara lebih efisien dan terstruktur. Selain itu, PaDi UMKM menyediakan solusi pembiayaan jangka pendek berbasis invoice atau Purchase Order (PO) yang belum jatuh tempo. Dengan adanya fasilitas ini, UKM dapat mengatasi masalah arus kas tanpa harus bergantung pada pinjaman konvensional.

Baca Juga: 70 Ribu UMKM Segera Bebas Utang Bank

3. Mendorong Kolaborasi dengan BUMN dan Pemulihan Ekonomi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI