Suara.com - Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, BUMN pencetak uang RI Peruri terus melakukan transformasi dengan mengadopsi teknologi digital dalam proses bisnisnya.
Langkah ini sejalan dengan program Kementerian BUMN yang mendorong seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meningkatkan kapabilitas melalui digitalisasi.
Dengan mengadopsi teknologi digital, Peruri berhasil meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing perusahaan. Selain itu, hal ini juga memungkinkan Peruri untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi produk dan layanan yang ditawarkan.
"Di tengah kondisi persaingan bisins yang semakin kompetitif, Peruri terus berkomitmen menerapkan sistem manajemen yang baik guna meningkatkan nilai tambah produk dan layanan serta patuh pada regulasi yang berlaku," kata Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri Gandung Anggoro Murdani dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Dirinya menambahkan bahwa perusahaan juga secara konsisten mengedepankan efisiensi dan peningkatan produktivitas untuk meningkatkan daya saing melalui adopsi teknologi digital. "Hal ini sejalan dengan program dari Kementerian BUMN agar seluruh BUMN dapat meningkatkan kapabilitasnya dengan mengadopsi teknologi digital dalam proses bisnisnya," katanya.
Baru-baru ini perusahaan pun berhasil meraih peringkat Gold pada penghargaan Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2024. "Ini bukan hanya pengakuan atas kerja keras seluruh karyawan, tetapi juga pengingat bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik demi mendukung kedaulatan dan kemajuan bangsa,” ucap Gandung.
Pencapaian ini menandakan Peruri sebagai perusahaan teknologi high security yang tidak hanya unggul dalam hal teknologi dan keamanan, melainkan juga mampu menerapkan standar yang tinggi dalam setiap aspek operasionalnya.
"Dengan komitmen dan konsistensi dalam menerapkan SNI, Peruri memastikan bahwa setiap inovasi yang dilakukan sejalan dengan prinsip keberlanjutan, memberikan nilai tambah bagi masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi negara," pungkasnya.
Baca Juga: Cara Perusahaan BUMN Sulap Desa jadi Kawasan Industri Holtikultura Modern