Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Indonesia (AirNav Indonesia) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat.
Suara.com - Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani oleh Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana Banguningsih Pramesti, dan Direktur Operasi FAA Air Traffic Organization, Timothy Arel, di sela-sela acara ICAO Thirty-Fifth Meeting of the Asia/Pacific Air Navigation Planning and Implementation Regional Group (APANPIRG/35) di Bangkok, Thailand.
Kerja sama ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral di bidang navigasi penerbangan, dengan fokus pada pengembangan teknologi dan peningkatan keselamatan penerbangan di Indonesia.
"MoU ini selaras dengan komitmen Kementerian BUMN untuk menciptakan masa depan navigasi penerbangan yang lebih aman dan berkelanjutan. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia," ujar Polana seperti dikutip, Rabu (27/11/2024).
Baca Juga: 30 Penerbangan Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, BMKG Bali Beri Update Terkini
Dalam MoU ini, AirNav Indonesia dan FAA berkomitmen untuk berkolaborasi dalam berbagai bidang strategis, meliputi, [engembangan infrastruktur CNS (komunikasi, navigasi, surveilans) dan otomatisasi, Desain dan pengembangan ruang udara serta prosedur operasionalnya.
Kemudian, pengembangan metodologi pengolahan data penerbangan, perencanaan flow traffic penerbangan (ATFM), dan operasional penerbangan tanpa awak (termasuk drone).
Polana menambahkan, kerja sama ini juga mencakup berbagi pengalaman dan pengetahuan antara kedua institusi untuk mendorong efisiensi operasional dan inovasi teknologi di industri penerbangan.
"Penandatanganan ini bukan hanya tentang membangun kemitraan, tetapi juga mempertegas komitmen kedua belah pihak dalam mendukung perkembangan industri penerbangan dunia. Semoga kerja sama ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia melalui layanan penerbangan yang aman dan efisien," pungkas dia.
Baca Juga: Gegara Pajak Avtur, Harga Tiket Pesawat ke Luar Negeri Lebih Murah Ketimbang Domestik