Suara.com - MIND ID sebagai Holding BUMN Pertbangan bakal mengguyur dana untuk investasi sebesar Rp267 triliun. Investasi ini untuk pengembangan bisnis usahanya.
Investasi ini akan digelontorkan melalui PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Inalum, dan PT Timah Tbk (TINS).
Nilai investasi masih belum ditambah dari PT Freeport Indonesia dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo mengatakan, nilai investasi telah masuk rencana jangka panjang perusahaan (RJPP).
Baca Juga: Dari Hilirisasi Hingga Komitmen Lingkungan, Strategi Keberlanjutan MIND ID Diakui Dunia
"Kita berkomitmen sampai dengan 2029 akan punya rencana investasi totalnya itu Rp 267 triliun," ujarnya, yang dikutip Rabu (27/11/2024).
Sayangnya, Dilo tak merinci sumber danan dari hingga tujuan penggunaan dari nilai investasi tersebut. Namun, nilai investasi ini juga di luar tiga proyek milik Vale.
"Vale dengan 3 proyek yang ada di Bahodopi, Pomala, dan Sorowako termasuk mungkin nanti tambahan di Tanamalia mungkin nilainya hampir sama dengan yang direncanakan oleh MIND ID. Di luar daripada Freeport," beber dia.
MIND ID, papar Dilo membidik target pendapatan secara konsolidasi bisa melonjak 15,05 persen pada periode 2025-2029. Dengan raihan itu, MIND ID bisa masuk ke dalam daftar Fortune 500 Global.
Adapun, kenaikan pendapatan ini berlangsung secara bertahap, pada tahun 2025 pendapatan bisa mencapai Rp157,2 triliun, kemudian naik di 2026 menjadi Rp178,5 trilium, selanjutnya 2027 naik Rp195,1 triliun, lalu 2028 Rp234,8 triliun. Pada 2029 pendapatan MIND ID bisa melonjak menjadi Rp265,6 triliun.
Baca Juga: MIND ID Bidik Langit, Tantangan Bumi Menanti