Suara.com - PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) bakal melakukan penerbitan saham baru atau Right Issue melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).
Rencananya, emiten batu bara itu akan menerbitkan saham sebanyak 315.000.000 lembar saham atau setara dengan 10% dari saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Rencana right issue ini juga telah direstui oleh para pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
"Agenda RUPSLB private placement sudah disetujui pemegang saham hari ini," ujar Susanti, Corporate Secretary Golden Eagle Energy di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Baca Juga: Tebar Diskon, Emiten BELI Genjot Nilai Transaksi di Akhir Tahun
Selain menyetujui aksi korporasi, para pemegang saham juga sepakat untuk memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menentukan jumlah saham yang diterbitkan dan harga saham baru.
Pada saat yang sama, RUPSLB juga memutuskan memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan, untuk menyatakan mengenai realisasi penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu.
Pemegang saham juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan pasal 4 ayat 2 sehubungan dengan PMTHMETD
Dalam RUPSLB ini pun menyetujui pengunduran diri Ng See Yong selaku Komisaris Utama Perseroan, Budi Susanto selaku Direktur Utama Perseroan, Deni Kusmayadi Selaku Direktur Perseroan.
Berikut susunan pengurus setelah RUPSLB:
Baca Juga: MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
Komisaris Utama : Budi Susanto
Komisaris : Yanto Melati
Komisaris Independen : Ong Beng Chye
Direktur Utama : Huang She Thong
Direktur : Ng See Yong
Direktur : Yuliana