Transformasi Terus Berjalan, Sarinah Bidik Penjualan Meningkat 20% di Tahun 2024

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 26 November 2024 | 18:12 WIB
Transformasi Terus Berjalan, Sarinah Bidik Penjualan Meningkat 20% di Tahun 2024
Warga berwisata akhir pekan sambil ngabuburit di Sky Deck Pusat Perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Sarinah membidik kinerja penjualan di tahun 2024 ini bisa meningkat hingga 20%, meskipun, banyak tantangan yang dihadapi tahun ini. Perusahaan ritel pelat merah itu terus melanjutkan transformasi untuk meningkatkan kinerja.

Direktur Utama Sarinah, Fetty Kwartaty mengatakan, walaupun kondisi daya beli masyarakat sempat mengalami penurunan, hal tersebut tidak terlalu berdampak di Sarinah. Menurut dia, kondisi tersebut berkat proses transformasi yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir.

"Jadi penurunan daya beli itu tidak terlalu terasa di Sarinah. Apalagi kami baru melakukan transformasi, sehingga pertumbuhannya dirasakan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujarnya di Sarinah, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Fetty menuturkan, dari tahun ke tahun kinerja penjualan Sarinah memang tumbuh. Rata-rata setiap tahun pertumbuhan penjualan mencapai 20%.

Baca Juga: Prabowo Ingin Ekonomi RI Terbang 8 Persen, Faktanya Tahun Depan Makin Berat

"Kalau pendapatan itu kamis masih cek akhirnya ya, tapi memang tahun lalu terhadap tahun ini peningkatan penjualan itu sekitar 20% Sepanjang tahun, jadi tahun 2023, dibanding 2024 peningkatan penjualannya menjadi 20%," ucap dia.

Dalam hal ini, bilang Fetty, Sarinah menggenjot penjualan dengan menggelar Panggung Karya Nusantara (PKN) 2024, yang mengangkat warisan budaya Indonesia. Dengan tema 'Batik Dahulu, Kini, dan Masa Depan', acara ini berlangsung mulai 26 November hingga 4 Desember 2024 di area lantai ground Sarinah.

Gelaran itu menampilkan koleksi batik adiluhung dari maestro dan kolektor terkemuka, termasuk Batik Apip, Batik Dudung, Batik Sapuan, Batik Warisan, Batik Metaflora, Hartono Sumarsono, dan Zahir Widadi.

"Nah, dari event ini juga berharap ada transaksi yang meningkat selain edukasi, apalagi ini juga menjelang akhir tahun ya, program Natal tahun bafru, ini merupakan pilihan buat customer, selain membeli barang-barang yang biasa dibeli di akhir tahun, juga bisa membeli batik karya-karya maestro maupun karya anak-anak bangsa," ucap dia.

Di sisi lain, Fetty menambahkan, Sarinah kini memasuki fase transformasi jilid dua, yang mencakup pengembangan bisnis ke berbagai lokasi strategis, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Baca Juga: Kocar-kacir Kelas Menengah RI, Rata-rata Tabungannya Tinggal Rp1,8 Juta

Kekinian, Sarinah telah hadir di Australia dan sedang mempersiapkan ekspansi ke negara-negara seperti Belanda, Malaysia, Saudi Arabia, hingga kawasan lain yang memiliki potensi pasar bagi produk lokal.

"Ini adalah salah satu milestone berikutnya, supaya para UMKM ini punya target, punya semangat untuk naik kelas, karena ada wadah ini yang disediakan untuk mereka terus berkembang," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI