Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 26 November 2024 | 10:17 WIB
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di tempat penukaran uang Dolar Indo, Jakarta, Kamis (20/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah meloyo terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa pagi. Hal ini setelah pasar masih antisipasi pencalonan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir Antara, rupiah tergelincir 54 poin atau 0,34 persen menjadi Rp15.935 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.881 per dolar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa, melemah di tengah pasar mengantisipasi pencalonan Scott Bessent sebagai menteri keuangan (menkeu) Amerika Serikat (AS) yang dikenal hawkish dolar.

"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS. Investor mengantisipasi kemungkinan The Fed dalam risalah pertemuan malam ini akan menyinggung pencalonan Bessent sebagai menteri keuangan yang dikenal hawkish dolar," ujar Lukman seperti dikutip, Selasa (26/11/2024).

Baca Juga: Rupiah Tergelincir di Perdagangan Senin Sore Imbas Data Ekonomi AS

Dengan kebijakan hawkish dolar, mata uang dari negara-negara emerging market seperti rupiah akan lebih terdampak terhadap dolar AS yang kuat, sehingga tekanan pelemahan rupiah akan lebih besar.

Lukman menuturkan bank sentral Amerika Serikat atau The Fed kemungkinan mengomentari pencalonan Bessent, dan prospek inflasi serta suku bunga ke depannya. Karena Bessent pro-dolar AS dan pro-pasar, kemungkinan The Fed akan bernada hawkish.

Ia memproyeksikan rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.800 per dolar AS sampai dengan Rp15.950 per dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI