Rupiah Tergelincir di Perdagangan Senin Sore Imbas Data Ekonomi AS

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 25 November 2024 | 16:26 WIB
Rupiah Tergelincir di Perdagangan Senin Sore Imbas Data Ekonomi AS
Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di tempat penukaran uang Dolar Indo, Jakarta, Kamis (20/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah meloyo terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan Senin. Melemahnya rupiah seiring pasar mengantisipasi rilis inflasi Indeks Harga Belanja Personal (Personal Consumption Expenditures/PCE) Amerika Serikat (AS) Oktober 2024.

Seperti dilansir Antara, rupiah tergelincir 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.875 per dolar AS.

"Perkiraan inflasi PCE AS bulanan 0,3 persen dan tahunan 2,3 persen," ujar analis Bank Woori Saudara Rully Nova seperti dikutip Senin (25/11/2024).

Dari domestik, Bank Indonesia (BI) akan merilis survei harga properti, dan pasar akan mencermati proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 pada Rabu (27/11).

Baca Juga: Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Pagi Ini, Didorong Indeks Saham Asia

Rully menuturkan hasil survei harga properti residensial BI triwulan III-2024 diperkirakan masih tumbuh 7 persen secara tahunan.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin meningkat ke level Rp15.864 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.911 per dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI