Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Pagi Ini, Didorong Indeks Saham Asia

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 25 November 2024 | 10:33 WIB
Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Pagi Ini, Didorong Indeks Saham Asia
Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di tempat penukaran uang Dolar Indo, Jakarta, Kamis (20/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah berjaya terhadap dolar AS di pembukaan perdaganan Senin. Hal ini terdorong dari pergerakan indeks saham Asia.

Seperti dilansir Antara, Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi turun 10 poin atau 0,06 persen menjadi Rp15.885 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.875 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin, menguat mengikuti pergerakan indeks saham.

"Rupiah mungkin berpeluang menguat pagi ini terhadap dolar AS mengikuti pergerakan positif yang terjadi di indeks saham Asia pagi ini dan indeks saham AS di akhir pekan kemarin," ujar Ariston seperti dikutip, Senin (25/11/2024).

Baca Juga: Rupiah Menguat di Tengah Konflik Rusia-Ukraina, Kok Bisa?

Ariston menuturkan untuk sementara pasar optimistis terhadap perkembangan ekonomi, terutama di Amerika Serikat (AS) di mana Data ekonomi PMI yang dirilis Jumat malam masih menunjukkan kegiatan ekonomi yang bertumbuh.

PMI composite S&P bulan November menunjukkan angka 55,3, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 54,1.

Ariston menuturkan penunjukan calon menteri keuangan baru AS juga memberikan sentimen positif ke pasar.

Ia memperkirakan potensi penguatan rupiah ke arah Rp15.820 per dolar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp15.900 per dolar AS hari ini.

Pada awal perdagangan Senin, rupiah turun 10 poin atau 0,06 persen menjadi Rp15.885 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.875 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Terjungkal Dihadapan Dolar AS di Perdagangan Kamis Sore

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI