YPFA juga menekankan pada capacity building dengan prinsip keberlanjutan untuk meningkatkan jumlah peternak sapi perah muda yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan industri susu segar nasional.
Corporate Affairs Director PT. Frisian Flag Indonesia, Andrew F Saputro, mengatakan regenerasi adalah aspek penting dalam mewujudkan industri peternakan sapi perah yang sustainable.
Menurutnya, perlu memberikan perspektif baru tentang profesi peternak sapi perah kenapa orang-orang muda.
“Dengan kolaborasi bersama para ahli, termasuk kesempatan studi banding ke Belanda, kami yakin para peternak muda Indonesia dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri mereka untuk menjawab tantangan regenerasi di sektor peternakan sapi perah,” ujarnya.
Melalui program edukasi dan mentorship, para peternak muda dibekali dengan penyuluhan dan bimbingan yang mencakup berbagai aspek penting mengenai peternakan sapi perah, mulai dari manajemen peternakan, kesehatan hewan, hingga teknik peternakan modern.
Melalui pendekatan ini, FFI akan melahirkan peternak-peternak muda yang terampil, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Salah satu proses yang menarik dari edukasi dan mentorship bagi peternak muda adalah kesempatan studi banding di Belanda. Melalui program ini, para peserta dapat melihat langsung praktik-praktik peternakan berkelanjutan, penggunaan teknologi terbaru, serta strategi bisnis yang efisien yang dijalankan peternak Belanda.
Pengetahuan yang diperoleh saat studi banding dapat dibawa pulang, diterapkan di peternakan masig-masing, dan diteruskan kepada para peternak muda lainnya di tanah air.
Pemenang program Young Progressive Farmer Academy, Rumini, membagikan ceritanya tentang manfaat dari pembekalan dan mentorship intensif dari FFI.
Baca Juga: Kembangkan Ekosistem UMKM secara Profesional, UnionSPACE Luncurkan 7 Cabang Baru di 3 Kota
“Mengikuti YPFA benar-benar membuka wawasan saya tentang bagaimana mengelola peternakan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Saya belajar banyak dari para mentor, dan terutama dari pengalaman langsung bertemu dengan para peternak Belanda. Program ini mendorong saya untuk terus berinovasi dan tidak takut mencoba hal baru, sehingga saya lebih percaya diri dan siap untuk mengembangkan dan memajukan peternakan saya,” paparnya.