4 Pilar Kebangsaan: Pondasi Ekonomi dan Negara, Warga Diajak Perkuat Pemahaman

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 24 November 2024 | 19:05 WIB
4 Pilar Kebangsaan: Pondasi Ekonomi dan Negara, Warga Diajak Perkuat Pemahaman
Agenda menguatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kaisar Abu Hanifah, anggota DPR RI dari Fraksi PKB yang mewakili daerah pemilihan Yogyakarta, mengadakan sosialisasi mengenai empat pilar MPR RI di Jogloyoso, Palbapang, Kabupaten Bantul. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh pemuda, tokoh agama, serta perwakilan dari lembaga terkait.

Dalam penjelasannya, Kaisar mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keempat pilar ini dianggap sebagai dasar serta pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang perlu terus disosialisasikan.

"Empat pilar ini merupakan fondasi yang harus kita jaga bersama. Oleh karena itu, acara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi langkah nyata untuk menjaga persatuan bangsa di tengah tantangan zaman," ujar Kaisar pada Minggu (24/11/2024) lalu.

Sebagai anggota Komisi VII, Kaisar menekankan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. "Kita semua harus memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Baca Juga: Duduk di DPR, Nafa Urbach Diingatkan Netizen: Sekarang Kamu Wakil Rakyat, Bukan Wakil Partai

Acara ini juga mengghadirkan AKP Rumpoko dari Polres Bantul sebagai narasumber. Ia memberikan wawasan tentang peran kepolisian dalam menjaga stabilitas dan harmoni sosial di masyarakat. Rumpoko menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah dalam menciptakan suasana aman dan damai di tengah keragaman.

"Masyarakat adalah garda terdepan dalam menjaga harmoni, sementara kami di kepolisian hadir sebagai mitra yang memastikan keamanan tetap terjaga," jelas Rumpoko.

Sesi diskusi interaktif juga menjadi bagian dari acara ini, di mana peserta memperoleh kesempatan untuk mengajukan pandangan dan pertanyaan mengenai tantangan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI