ASDP Transformasi Bakauheni Harbour City Dari Pelabuhan Jadi Destinasi Wisata Terintegrasi

Achmad Fauzi Suara.Com
Minggu, 24 November 2024 | 15:06 WIB
ASDP Transformasi Bakauheni Harbour City Dari Pelabuhan Jadi Destinasi Wisata Terintegrasi
Bakauheni Harbour City dipadati wisatawan selama libur Lebaran Idul Fitri 1445 H. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengembangan kawasan BHC sangat penting terhadap kegiatan sosial dan ekonomi wilayah Lampung dengan sejumlah potensi yang ditimbulkan karena hadirnya pembangunan tersebut. Lintasan Merak-Bakauheni sebagai penghubung koridor ekonomi Jawa dan Sumatera yang kedua pulau tersebut memiliki kekuatan 81% perekonomian Indonesia. Kemudian, _captive market_ penyeberangan Merak-Bakauheni mencapai 22 juta orang per tahun. Pengembangan BHC berpotensi menambah trafik tol Trans Sumatera dan penyeberangan Merak-Bakauheni, menciptakan mata pencaharian baru, pendapatan domestik regional bruto (PDRB), dan penerimaan pajak.

"Dengan integrasi yang matang antara sektor pariwisata, pelabuhan, dan hiburan, BHC diproyeksikan dapat memberikan _multiplier effect_ yang kuat, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong peningkatan investasi lokal maupun internasional. Hal ini diharapkan dapat mengubah peta ekonomi Lampung, menjadikannya lebih dinamis dan kompetitif," kata Shelvy.

Hingga Oktober 2024, total pengunjung Siger Park mencapai 142.472 orang, dengan total 12.731 unit mobil dan 21.639 unit motor. Selanjutnya, pengunjung Krakatau Park mencapai 67.318 orang, dengan 3.763 unit mobil dan 77 unit motor. Jumlah pengunjung di kawasan wisata BHC menunjukkan peningkatan signifikan, hal ini memperkuat bahwa masyarakat antusias dengan hadirnya destinasi wisata di sekitar BHC sekaligus mengindikasikan bahwa Lampung memiliki daya tarik pariwisata yang kuat untuk dikembangkan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI