WTON Catatkan Kontrak Baru Hingga Oktober 2024 Sebesar Rp4,99 Triliun

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 22 November 2024 | 08:52 WIB
WTON Catatkan Kontrak Baru Hingga Oktober 2024 Sebesar Rp4,99 Triliun
Ilustrasi Proyek Wika Beton
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Wijaya Karya Beton Tbk atau WIKA Beton (WTON) mencatatkan kontrak sebesar Rp4,99 triliun hingga Oktober 2024. Angka ini telah mencapai 81% dari target kontrak baru di tahun 2024.

Corporate Secretary WTON, Yushadi mengatakan, berbagai proyek yang menyumbang performa perseroan ini didominasi oleh proyek pada sektor infrastruktur sebesar 71,55%, disusul proyek di sektor industri sebesar 13,87%.

"Kemudian proyek di sektor kelistrikan sebesar 7,12%, dan sisanya berasal dari sektor properti 6,71% , energi 0,49%, tambang 0,26%," ujarnya di Jakarta yang dikutip Jumat (22/11/2024).

Sementara itu, berdasarkan segmentasi pelanggan, perolehan kontrak baru didominasi oleh pelanggan swasta sebesar 79,26%,. Lalu, disusul perusahaan BUMN lain sebesar 17,97%, afiliasi WIKA sebesar 1,18%.

Baca Juga: 7 BUMN "Sakit", Erick Thohir: Wijaya Karya, Waskita Hingga Krakatau Steel

"Selain itu, perusahaan induk WIKA sebesar 1,17%, dan pemerintah sebesar 0,42%," kata Yushadi.

WIKA Beton juga telah membukukan pendapatan usaha per September 2024 sebesar Rp3,39 triliun. Angka itu meningkat dari perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,98 triliun atau naik 13,64% YoY.

Porsi pendapatan Perseroan masih didominasi oleh segmen beton, baik itu beton pracetak maupun beton segar (readymix).

"Dua segmen itu menyumbang sebesar 88,12%, disusul segmen jasa sebesar 11,84% dan segmen material sebesar 0,04%," imbuh Yushadi.

Di sisi lain, hingga bulan September 2024 WIKA Beton berhasil meningkatkan perolehan laba bersih yakni sebesar 19% atau senilai dengan Rp 33,03 miliar jika dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama di tahun lalu.

Baca Juga: Erick Thohir: Merger BUMN Karya Tak Mungkin Rampung Era Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI