Bos BP Taskin Ajak Semua Pihak Bersatu Lawan Kemiskinan dan Kelaparan

Kamis, 21 November 2024 | 16:44 WIB
Bos BP Taskin Ajak Semua Pihak Bersatu Lawan Kemiskinan dan Kelaparan
Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko (Foto Ist).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) bersama kelompok Genta Pangan se-Jawa Timur menggelar pembagian benih padi unggul di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, jawa Timur.

Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko menekankan kunjungan lapangan ini adalah bagian dari aksi konkret pemerintah Indonesia mengentaskan kemiskinan berbasis pedesaan, yang selaras dengan isu global yang tengah disuarakan Presiden Prabowo Subianto di forum G20 yang tengah berlangsung di Brazil.

“Salah satu tema pokok perbincangan para pemimpin G20 adalah Aliansi Global Melawan Kemiskinan dan Kelaparan. Presiden Prabowo ada di sana memerangi kemiskinan dengan pemimpin-pemimpin negara lain. Kita di sini bersama-sama menunjukkan, siap melawan kemiskinan dan kelaparan," kata Budiman, Kamis (21/11/2024).

Budiman menambahkan bahwa inisiatif di Pacitan ini merupakan wujud nyata gotong royong untuk meningkatkan produktivitas dan kemandirian pangan berkelanjutan di desa.

Baca Juga: RSI: Sawit Komoditas Strategis Indonesia Capai Kedaulatan Pangan dan Energi

"Melalui kolaborasi petani, Genta Pangan, dan pemerintah setempat, kami berkomitmen mewujudkan kesejahteraan petani dan warga desa sekaligus mendukung kebutuhan pangan Jawa Timur," ujar Budiman.

Program ini sejalan dengan visi Genta Pangan yang memprioritaskan ketersediaan benih berkualitas dan pengembangan sistem bagi hasil untuk mendukung sektor peternakan, perikanan, dan holtikultura.

Melalui sinergi ini, diharapkan kesejahteraan petani Pacitan dapat meningkat dan menjadi model
keberlanjutan di wilayah lain. Genta Pangan sendiri adalah Gerakan Nasional Tani Kemandirian Pangan, organisasi kemasyarakatan yang berdiri untuk mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia melalui pemberdayaan petani dan penguatan produksi pangan lokal secara berkelanjutan.

Budiman juga menekankan bahwa pengentasan kemiskinan kini berfokus pada penciptaan lapangan
kerja dan ekosistem bisnis berkelanjutan, sebagaimana diamanatkan Perpres Nomor 163 Tahun 2024.
"BP Taskin bertugas memastikan pendekatan terpadu dalam menyusun rencana induk, menyelaraskan
kebijakan, dan mendukung percepatan pengentasan kemiskinan," tambahnya.

BP Taskin menargetkan berdirinya rumah produksi gizi hingga pupuk untuk menopang rantai produksi-distribusi-konsumsi sektor pangan antar wilayah.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Pengentasan Kemiskinan Lebih dari Sekadar Bansos

Kepala BP Taskin Budiman mengajak warga Kebonagung bergegas dan kompak dengan mengutip pepatah Jawa, cancut tali wondo-Saiyeg saeko proyo. Cancut dalam Bahasa Jawa berarti menyingsingkan baju, sedangkan "Taliwondo" memiliki arti bergegas berangkat mengerjakan tugas. Secara filosofis, "Cancut Taliwondo" mengandung makna ikut bekerja sama dengan segenap kemampuan yang dimiliki dan tidak hanya berpangku tangan. Sementara Saiyeg saeko proyo memiliki arti satu gerak, satu usaha atau kompak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI