Suara.com - Holding BUMN Pertambangan, MIND ID melihat Indonesia bisa menjadi penentu harga mineral global. Hal ini, setelah perusahaan global menjadi mitra MIND ID, serta sebagai pemilik cadangan mineral terbesar.
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf menjelaskan, dengan kekuatan itu harusnya Indonesia bisa jadi global price setter bagi komoditas mineral.
"Pasar indeks global saat ini dikuasai oleh banyak trader. Kami tengah berupaya membangun kemitraan strategis agar negara pemilik cadangan, khususnya Indonesia, dapat memiliki daya tawar yang lebih baik ke depan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Selama ini, Indonesia hanya mendapatkan bagian yang kecil, padahal sebagai negara yang memiliki komdutas mineral yang melimpah. Maka dari itu, menjadi penentu harga global bisa membuat pengelolaan mineral lebih maskimal.
Baca Juga: Laba MIND ID Q3 2024 Lampaui Total Laba 2023, Bukti Kesuksesan Hilirisasi Mineral
Selain itu, manfaat yang diperoleh negara sebagai pemilik sumber daya mineral akan lebih baik.
Dalam hal ini, MIND ID berserta anak usahanya juga tengah memperkuat pengelolaan mineral. Ke depan, Grup MIND ID juga bisa menjadi acuan bagi pelaku industri di Indonesia
Grup MIND ID juga akan terus memperkuat tata kelola mineral, sebagai langkah penting adalah memastikan disiplin dalam pengelolaan pasokan mineral, sekaligus acuan bagi pelaku industri di Indonesia.
"Isu seperti Pertambangan Tanpa Izin (PETI) harus diminimalkan, agar tidak ada pasokan mineral yang keluar ke pasar global secara tidak terkendali, yang dapat merusak kesepakatan harga di masa depan," beber dia.
Baca Juga: Hilirisasi Moncer! MIND ID Cetak Kinerja Positif Kuartal III-2024